jurnalbogor.com – Diki Irawan (27), seorang pemuda Kampung Cibeubeur, Desa Cikahuripan, Klapanungal, Kabupaten Bogor ditemukan tewas tergantung di tembok pagar belakang rumahnya. Kondisi pemuda tersebut ditemukan sudah dalam keadaan membusuk, Senin (18/3/24).
Diki ditemukan oleh pamannya saat mencari kayu bakar. Saat ditemukan jasad Diki sedang mengenakan pakaian muslim dan menggunakan kain sarung miliknya, dengan keadaan sudah dikerumuni belatung dan bau menyengat.
Komeng (50) ayah angkat korban mengatakan, korban pergi dari rumah sejak Jumat dinihari selepas sahur, dengan mengenakan pakaian muslim kumplit. Pakaian tersebut selalu dipakai korban saat mengaji dan shalat
” Saya baru mau ke Citeureup, untuk menanyakan keberadaan korban kepada orang tua kandung korban karena sudah 4 hari tidak pulang. Saya pikir korban pulang ke rumah ayah kandungnya, ” cetusnya.
Dia menjelaskan, seejak pergi Diki tidak ada kontak serta teleon nya mati. Namun saat pamannya hendak mencari kayu bakar, Diki ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tubuh tergantung pada tiang pagar tembok belakang rumah yang lokasinya tertutup karena ada pagar perumahan.
” Pada Ayah kandungnya Diki pernah mengutarakan keinginannya mempersunting gadis pujaan. Saya menyayangkan kenapa Diki gak pernah cerita sama saya, mungkin faktor tersebut yang menjadi fikirannya,” katanya.
” Sebagai pihak keluarga, saya sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, dan jasad korban akan kami kebumikan di pemakaman sekitar,” tambahnya.
(NN)
