jurnalbogor.com — Suasana haru menyelimuti rumah duka tempat jenazah Ricky Siahaan disemayamkan. Gitaris dari band rock Seringai itu telah tiba di rumah duka pada Kamis (24/4/2025) malam.
Ia meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan komunitas musik independen Indonesia.
Hal yang mencuri perhatian dalam prosesi penyambutan jenazah adalah peti mati putih milik almarhum yang dipenuhi dengan berbagai stiker band. Dari stiker band lokal seperti “Death Threat”, “Gorilla Biscuits”, hingga ikon-ikon musik luar negeri semuanya terpasang rapi menghiasi sisi luar peti.
Hiasan tersebut bukan sekadar estetika. Stiker-stiker itu mencerminkan perjalanan hidup Ricky dalam dunia musik yang ia cintai sepenuh hati. Sebagai sosok yang aktif, penuh semangat, dan total dalam bermusik, penghormatan ini menjadi simbol visual atas dedikasi dan kontribusinya terhadap dunia musik, khususnya skena musik keras di Indonesia.
Jenazah Ricky rencananya akan dimakamkan pada Sabtu, pukul 14.00 WIB di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Prosesi akan dilangsungkan secara tertutup dengan suasana khidmat dan penuh penghargaan.
Penulis: Arief Syafrudin (mg/uik)
