jurnalbogor.com – LDK Al Intisyar Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) Bogor mengadakan musyawarah kerja untuk memaparkan program kerja Badan Pengurus Harian (BPH) Kabinet Al Falaah selama satu periode di ruang BKSPPI UIKA Bogor, Minggu (25/8/2024).
Kegiatan diawali pembukaan, tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIKA. Dilanjut pemaparan program kerja oleh masing – masing departemen, sesi tanya jawab, doa dan diakhiri foto bersama.
Ketua Umum LDK Al Intisyar, Naufal Yazid Azizan menjelaskan filosofi kapal dalam menjalankan organisasi.
“Kapal itu ibarat kita semua. Sebentar lagi kita akan berlayar. Ditengah laut kita tidak tau apakah suasana laut tenang, penuh badai, ombak yang tinggi, mungkin kerusakan, bocor, atau penumpang kapal tidak kuat diterpa badai,” kata Naufal.
Menurutnya, seorang nahkoda akan memperhatikan awak kapal. Nahkoda ketika melihat ombak besar memberitahu kepada awak kapal. Awak kapal kalau melihat kebocoran memberitahu kepada nahkoda.
“Artinya kalau tau maka perbaiki bersama-sama. Dari nahkoda dan awak kapal harus dengan komunikasi, kerjasama, berkesinambungan, dan bersinergi. Jangan sampai nahkoda tidak tau ada kebocoran kapal yang menyebabkan tenggelam,” jelasnya.
Begitu juga jika nahkoda tidak memberi tahu kepada awak kapal jika ada ombak, awak kapal akan terlempar semua, tidak siap untuk berpegangan.
“Jadi, kalau diberitahu maka akan siap untuk berpegangan. Mungkin itu filosofi kapal,” jelasnya.
Lebih lanjut, Naufal mengingatkan pentingnya bekerja sama dan berkomunikasi dalam sebuah organisasi.
“Kita adalah sebuah keluarga besar, sebuah organisasi yang mungkin cukup besar. Kalau LDK masih kecil kita besarkan, kalau belum diketahui orang, kita syiarkan. Tetap semangat dan kita harus bekerja sama. Setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinannya masing-masing, jadi kita harus bekerja sama dan komunikasi dijaga,” tambahnya.
Pembina LDK Al Intisyar, Muhajir Affandi berharap LDK Al Intisyar bisa menjadi pemuda masjid yang kelak dinaungi Allah pada hari kiamat
“Kalian niatkan semuanya untuk ibadah. Karena hidup kita Allah minta cuma satu yaitu ibadah. Apalagi kalian membawa alfabet D (dakwah), itu bisnisnya langsung sama Allah. Bikinlah program-program yang mengarah kepada kebaikan dan berjangkau. Kalian kan basecampnya di masjid. Abah harapkan dari LDK kalian menjadi pemuda masjid, karena pemuda masjid diabadikan oleh Rasulullah sebagai sekelompok orang yang akan dinaungi payung oleh Allah SWT di hari kiamat nanti,” ungkapnya.
“Untuk periode sekarang Abah harapkan kalian menjadi garda terdepan untuk syiar masjid Ibn Khaldun baik dalam kegiatan keagamaan, foundrising, dan sebagainya. Kita bareng-bareng bersama DKM. Demikian, ini harapan terbesar Abah kepada LDK Al Intisyar tahun sekarang,” jelasnya.
(MU/uik)
