jurnalbogor.com – Kelurahan Cimahpar menargetkan juara satu dalam lomba P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera) tingkat Jawa Barat.
Sekretaris Kelurahan Cimahpar, Derio Alfianda mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan sejak Januari lalu, dengan membina 100 kepala keluarga (KK) di RT 2 RW 4, Kampung Ketupat.
“Dalam membina kami dibantu oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor. Pelatihan dilakukan sepekan tiga kali,” ujar Derio kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Menurut Derio, pembinaan dan pelatihan yang dilakukan meliputi kuliner, menjahit, serta pengrajin tepung tapioka.
“Jadi intinya lomba P2WKSS ini untuk membentuk warga yang berdaya,” ucapnya.
Selain memberdayakan, kata Derio, untuk memenangkan lomba tersebut juga harus didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Seperti jalan lingkungan, PJU, hingga pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di bagian yang rawan longsor.
“Makanya, kami juga menggandeng Dishub, Disperumkim, dan Dinas PUPR,” ucapnya.
Disinggung mengenai pendanaan, Derio menegaskan bahwa P2WKSS menggunakan anggaran corporate sosial responsibility (CSR) perusahaan di Bogor Utara.
“Jadi murni tidak ada intervensi dari APBD. Doakan saja penilaian dilakukan Oktober nanti, kita masih ada waktu untuk memperbaiki yang kurang-kurang,” tandasnya.
(FDY)
