Semangat Jaga Lingkungan, Mahasiswa KKN Hadiri Milad Komunitas Warga Peduli Citeureup

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Puluhan anggota Komunitas Warga Peduli (WP) dari beberapa desa se-Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor merayakan milad ke-4 komunitas dengan penuh antusias pada Minggu (27/07/25).

Read More

Acara ini digelar di Desa Gunung Sari dan dihadiri juga oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Perguruan Tinggi Universitas Ibn Khaldun Bogor yang tengah menjalankan program pengabdian di wilayah tersebut.

Milad Warga Peduli tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sekitar 30 anggota aktif hadir dalam kegiatan yang berlangsung akrab dan hangat, sementara mahasiswa KKN yang hadir sebagai tamu undangan untuk menyaksikan dan memberikan dukungan moral.

Komunitas Warga Peduli terbentuk sejak tahun 2021 atas inisiatif sekelompok pemuda yang prihatin terhadap kondisi lingkungan di Tarikolot. Kala itu, banyak warga membuang sampah sembarangan setiap pagi, khususnya di sekitar Jalan Sabilillah dan pasar-pasar. Berangkat dari keresahan tersebut, sejumlah warga memulai aksi bersih-bersih secara sukarela yang kemudian meluas ke berbagai desa lain.

Meski tanpa struktur organisasi resmi, komunitas ini tetap solid. Mereka bergerak bersama dengan Nursalim sebagai koordinator lapangan. Anggotanya mayoritas merupakan orang tua yang secara rutin membersihkan area publik di desa masing-masing.

 “Jika kita menjaga alam, alam akan menjaga kita,” kata Nursalim dalam sambutannya di acara milad.

Ia juga menyampaikan rasa bangga karena gerakan kecil yang dimulai beberapa tahun lalu kini terus tumbuh dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk donasi dari warga sekitar sebesar Rp4 juta serta dukungan dana dari anggota DPR RI Drh. Hj. Ahmad Ru’yat, M.Si.

Acara milad turut dimeriahkan oleh penampilan seni tari Jaipongan dari remaja desa. Suasana penuhl keakraban semakin terasa dengan kehadiran anggota DPR RI Drh. Hj. Ahmad Ru’yat, M.Si., yang memberikan apresiasi dan dukungan terhadap gerakan warga ini.

Komunitas Warga Peduli sendiri berasal dari 12 desa, yaitu:
* Citeureup
* Gunung Sari
* Hambalang
* Karang Asem Timur
* Leuwinutug
* Pasir Mukti
* Puspasari
* Sanja
* Sukahati
* Tajur
* Tangkil
* Tarikolot

Kehadiran mahasiswa KKN sebagai tamu undangan diharapkan mampu mempererat hubungan antara akademisi dan masyarakat, sekaligus menjadi pembelajaran tentang pentingnya inisiatif warga dalam menjaga lingkungan.

Informasi dan dokumentasi lengkap kegiatan ini dapat diakses melalui Instagram komunitas: [@komunitas\_warga\_peduli](https://instagram.com/komunitas_warga_peduli)

(Vina)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *