jurnalbogor.com – Puluhan warga menggeruduk kediaman pelaku terduga pencabulan anak SD. Polsek Klapanunggal pun langsung membawa terduga pelaku guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolsek Klapanunggal Iptu Silfi Adi Putri mengatakan, warga yang datang cukup banyak mendatangi rumah terduga. Ia menjelaskan, pihaknya berkoordinasi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
“Terkait apa yang bisa dibantu untuk proses lidik dan sidiknya, karena terlapor telah diamankan di Polres,” jelasnya, Minggu (4/02/24).
Sebelumnya beredar kabar telah diamankan pelaku terduga pencabulan siswi SD Lulut di kediamannya, Desa Leuwikaret setelah viralnya kasus tersebut. Warga di sekitar rumah terduga melakukan pengepungan rumah pelaku. Untuk menghindari sikap anarkis warga terhadap pelaku, pihak Polsek Klapanunggal mengamankan dan membawa pelaku ke Polres Bogor guna ditindak lebih lanjut.
Sementara pihak Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor juga memanggil Kepala Sekolah SDN 01 Lulut, Jaamin terkait dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh salah seorang oknum guru di sekolahnya.
Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Klapanunggal Eko mengatakan, pihaknya telah melakukan konfirmasi terkait adanya dugaan pencabulan di salah satu sekolah dasar tersebut.
“Iya sudah kemarin, saya langsung konfirmasi ke kepala sekolah karena lagi ada kegiatan lomba TK, SD se-Kecamatan Klapanunggal dari kemarin sampai hari ini jadi kepala sekolah belum bisa dikonfirmasi,” jelasnya.
Sekolah tersebut terlihat kosong dan tidak ada kegiatan yang sama sekali. “Iya sekolah diliburkan sejak 2 hari lalu,” ujar warga sekitar di lokasi.
** Nay Nur’ain
