jurnalbogor.com – Sebanyak 85 tenaga pengajar honorer tingkat SD dan SMP dari sekolah di lingkup Kecamatan Jasinga menggelar tasyakuran setelah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di GOR Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/5/2024).
Panitia penyelenggara tasyakuran Nur Ali Basitt menjelaskan, tasyakuran sebagai bentuk syukur atas hasil maksimal dengan diangkatnya 85 guru honorer di Kecamatan Jasinga menjadi pegawai P3K.
“Bukan hanya di Jasinga, diharapkan pemerintah segera mencanangkan kembali, kuota bagi guru honorer yang akan mengikuti tes PPPK untuk tahun mendatang. Segera mencanangkan dan penyeleksian agar ada rasa keadilan bagi guru honorer lainnya,” ujar Basitt.
Diangkatnya guru honorer menjadi PPPK, Basitt berharap dapat menjadikan guru yang profesional, tanpa pamrih dan bisa membanggakan bagi semua.
Sementara Nurul Mustika yang telah 20 tahun mengabdi sebagai guru honor, dengan penantian panjangnya ia mengaku bersyukur lantaran telah berubah nasibnya setelah mengikuti dan masuk rekrutmen dalam pengangkatan PPPK.
“Mudah-mudahan bagi guru honorer yang belum masuk di P3K tahun ini, diharapkan bisa mengikuti dan masuk rekrutmen pada pengangkatan pegawai PPPK di tahun mendatang,” jelasnya.
Tasyakuran dihadiri ketua PGRI, ketua KKPS, dan Ketua K3S serta pengawas Pendidikan Agama Islam.
(ekon)
