jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pada peringatan HUT RI ke-79 tahun 2024 memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri, S.H., M.A.R.S.
“Ini adalah buah hasil dari kerja keras dan dedikasi saya selama mengabdikan diri kepada Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” ujar Vitrie usai upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Lapangan Tegar Beriman, Sabtu (17/8/2024).
Upacara HUT RI Ke-79 ini menjadi momen bersejarah bagi Direktur RSUD Leuwiliang dan menjadi momen berharga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdikan diri dengan penuh dedikasi.
“Penghargaan Satyalancana Karya Satya merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah Republik Indonesia kepada ASN yang telah menunjukkan loyalitas, integritas, dan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas negara selama 10, 20, atau 30 tahun.
“Dan saya sudah mengabdi kepada negara Republik Indoneisa dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bogor selama 20 tahun lebih dalam bidang kesehatan dan pelayanan publik,” kata Vitrie.
Bukan tanpa alasan dokter Vitrie menerima Satyalancana Karya Satya dari pemerintah, dokter Vitrie telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam memajukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bogor.
Di bawah kepemimpinaan dokter Vitrie, RSUD Leuwiliang mengalami berbagai transformasi, baik dari segi manajemen, peningkatan kualitas pelayanan, maupun pengembangan fasilitas dan sumber daya manusia.
“Inovasi dan langkah-langkah strategis yang diambil telah menjadikan RSUD Leuwiliang sebagai salah satu rumah sakit rujukan yang terpercaya di wilayah Kabupaten Bogor khususnya Bogor Barat,” uangkap Vitrie.
Keberhasilan dokter Vitrie dalam memimpin RSUD Leuwiliang juga tidak terlepas dari komitmennya terhadap penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance) dalam pengelolaan rumah sakit.
Dokter Vitrie dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan tegas dalam menjalankan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.
“Penerimaan penghargaan Satyalancana Karya Satya tidak hanya menjadi motivasi bagi saya, tapi seluruh ASN di lingkungan Kabupaten Bogor untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Vitrie.
Penghargaan Satyalancana Karya Satya merupakan pengakuan atas pengabdian dan integritas yang ditunjukkan selama dua dekade dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Semoga penghargaan Satyalancana Karya Satya menjadi inspirasi bagi ASN lainnya untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Kesuksesan dan dedikasi harus dibuktikan dengan pengabdian yang tulus dan konsisten dalam melayani masyarakat,” jelasnya.
(yev/diskominfo-rls)
