Jurnalbogor.com – Konferensi Anak Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tamansari ke-3 resmi menetapkan kepemimpinan baru sebagai amanah perjuangan organisasi. Terpilihnya ketua baru ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Ansor dalam menghadapi dinamika zaman dan tantangan global.
Ketua terpilih, Fahmi Fadilah, menegaskan bahwa GP Ansor harus hadir sebagai garda terdepan dalam mengawal masyarakat di tengah arus digitalisasi, ancaman radikalisme, hingga disrupsi sosial yang semakin kompleks.
“GP Ansor harus menjadi garda depan dalam mengawal ruang digital dengan literasi yang sehat, melawan radikalisme dengan dakwah moderat, serta hadir di tengah masyarakat untuk merajut solidaritas sosial menghadapi berbagai perubahan,” ujar Fahmi, usai ditetapkan sebagai Ketua PAC GP Ansor Tamansari, Selasa (16/9/25).
Fahmi yang juga merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menambahkan, pengalaman intelektual dan gerakan di PMII menjadi bekal penting dalam menjalankan amanah kepemimpinan di Ansor. Menurutnya, GP Ansor harus selalu adaptif terhadap perkembangan zaman, namun tetap teguh menjaga tradisi keislaman Ahlussunnah wal Jamaah serta komitmen kebangsaan.
“Dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan, mari kita jadikan Ansor sebagai ruang pengabdian yang tulus, tempat kader muda NU berproses, sekaligus benteng perlawanan terhadap segala bentuk ancaman yang merongrong bangsa dan agama,” tegasnya.
Konfercab III PAC GP Ansor Tamansari ini diharapkan menjadi titik awal penguatan organisasi, khususnya dalam memperkokoh peran kader muda Nahdlatul Ulama di tengah masyarakat.
(yudi)