Bonus Akhir Tahun, Kabupaten Bogor Raih Rekor MURI Daur Ulang Sampah Terbanyak

  • Whatsapp
Bupati Bogor, Rudy Susmanto (tengah) mengangkat piagam penghargaan rekor MURI Indonesia atas capaian daur ulang sampah terbanyak. Ist

jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten Bogor, kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui Produk Daur Ulang Sampah Terbanyak.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pencapaian tersebut merupakan wujud nyata dari Pemkab Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup.

Read More

“Alhamdulillah, rekor MURI ini adalah bonus akhir tahun yang diterima Pemkab Bogor, berkat kerja keras dari seluruh SKPD, maupun elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor,” kata Rudy.

Bupati juga mengatakan, capaian rekor MURI tersebut menjadi langkah penting bagi Kabupaten Bogor dalam mewujudkan Tagline sebagai ‘ Bogor Istimewa dan Gemilang Kabupaten Ramah Lingkungan’

“Kita ingin Kabupaten Bogor ini menjadi Kabupaten yang maju, humanis, ramah lingkungan dan tentunya berkelanjutan,” kata Rudy.

“Alhamdulilah 1.700 hasil dari daur ulang ini tercatat dengan Rekor MURI dalam satu kegiatan secara bersama sama dengan jumlah desa terbanyak juga,” kata Rudy.

Sementara Kepala DLH Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menambahkan, kegiatan BIG KRL 2025 ini, intinya ada dua, pertama untuk membangun komitmen bersama membangun Kabupaten Bogor dalam konteks pengelolaan lingkungan agar Kabupaten Bogor kedepan menjadi lingkungan lebih bersih, nyaman dan berkelanjutan.

Kedua kata Teuku, Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah memberikan apresiasi kepada masyarakat pegiat lingkungan mulai dari level RT/RW sampai dengan level Kecamatan.

“Jadi dalam ini Pemkab Bogor berkomitmen ingin memberikan gairah atau semangat kepada pegiat pegiat lingkungan ini agar terus tetap continue dalam mengelola lingkungan,” kata Teuku.

Maka dari itu sambung Teuku, kedua hal itu yang menjadi inti dari kegiatan hari, selain Pemkab Bogor meraih penghargaan Rekor MURI.

‘Rekor MURI yang kita raih di penghujung akhir tahun 2025, dengan cara seluruh pegiat pegiat lingkungan tersebut membawa hasil daur ulangnya lalu di catatkan dengan jumlah terbanyak. Alhamdulilah 1.700 request daur ulang tercatat dengan Rekor MURI dalam satu kegiatan ini secara bersama sama dengan jumlah desa terbanyak juga,” kata Teuku. (Aga*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *