Diterjang Bencana Setahun Lalu, Sebagian Siswa Belajar di Ruang Lab
jurnalbogor.com – Bangunan gedung sekolah SMPN 2 Ciomas rusak akibat bencana angin puting beliung pada Desember 2022 silam, yang mengakibatkan atap bangunan rusak parah. Namun masalahnya, sampai saat ini atap sekolah tersebut belum juga diperbaiki.
Humas SMPN 2 Ciomas Ukon Orascik menjelaskan, pascabencana angin puting beliung langsung ditinjau dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor lalu diasesment, kemudian diusulkan untuk diperbaiki.
“Perbaikan hingga saat ini belum terealisasi,” ungkap Ukon kepada Jurnal Bogor, Selasa (30/4).
Lanjut dia, pada tahun 2023 pihak sekolah mengusulkan kembali dan menurut informasi pada tahun ini akan direalisasikan.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 2 Ciomas R. Body Supriyana menambahkan, semenjak bangunan terdampak angin puting beliung, sebagian siswa belajar di ruangan lab.
“Iya, sementara sebagian siswa belajar di ruangan laboratorium karena darurat sambil menunggu bangunan dibangun,” katanya.
Kata Body, tahun ini sudah ditanyakan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan sudah ditinjau lagi pada Februari oleh konsultan.
“Pembanguan atap yang rusak harus segera direalisasikan di tahun ini,” harapnya.
Menurutnya, ketika PPDB tahun ini membeludak namun sarana ruang kelas tidak mencukupi.
(YUD)
