jurnalbogor.com – Betapa membahagiakan untuk Burhan (42 tahun) — seorang pedagang kecil yang sehari-hari menjalankan warung kecil yang menjual kebutuhan sehari-hari di wilayah Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor — saat putra bungsunya Aditya Naufal (12 tahun) menerima beasiswa dari AQUA pada 14 Agustus 2024.
Aditya Naufal yang saat ini duduk di kelas VI SD Negeri 2 Pancawati, Caringin, Bogor memang menunjukkan prestasi memuaskan di sekolahnya. Ia ingin menjadi pemain bola profesional. Namun ia tetap tekun belajar dan ingin menggunakan beasiswa yang diterimanya untuk membeli baju serta perlengkapan sekolah.
“Pemberian beasiswa ini adalah wujud kepedulian AQUA terhadap masa depan anak-anak mitra UMKM, sebagai bentuk komitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Bogor — Sukabumi. Dana beasiswa ini diberikan kepada 15 putra dan putri mitra UMKM terpilih dari 125 mitra yang ada,” jelas Sustainable Development Manager Danone Indonesia Abdul Syam.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan kehidupan, dan melalui beasiswa ini, kami berharap dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi putra dan putri mitra UMKM untuk mencapai cita-cita mereka,” tambah Abdul Syam.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari Program Pendampingan Inklusif UMKM AQUA Damping, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan apresiasi kepada keluarga mitra, dan daya saing pelaku UMKM agar mereka dapat makin sejahtera.
Penyerahan beasiswa ini dilaksanakan di pabrik AQUA Caringin, Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Siswanto yang mengapresiasi langkah AQUA dalam mendukung pendidikan anak-anak mitra UMKM. Beasiswa ini mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA, sebagai bentuk nyata komitmen AQUA dalam mendukung pendidikan generasi muda. Diharapkan inisiatif ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan usaha orang tua mereka di masa depan.
Demikian pula harapan Anindi Citra Anggana, siswi kelas VII SMP Negeri 1 Cigombong, yang selalu meraih juara kelas dan juara Olimpiade IPA tingkat Kecamatan Cigombong, Bogor. Ia ingin menjadj pengusaha dan dapat membantu ayahnya Tedi yang sehari-hari mengelola rafting Cheguide di kawasan Sungai Cisadane sekaligus berdagang di situ.
Program Pendampingan Inklusif UMKM AQUA Damping telah berjalan selama dua tahun dan berhasil memberikan pendampingan serta pelatihan kepada pelaku UMKM di area Bogor dan Sukabumi.
Dengan adanya program beasiswa ini, AQUA berharap dapat semakin mempererat hubungan antara perusahaan dengan mitra UMKM, serta memberikan kontribusi yang lebih luas dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan kepada UMKM yang menjadi bagian dari rantai pasok AQUA.
Para penerima beasiswa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap, beasiswa ini dapat meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi mereka untuk belajar lebih giat.
Dengan adanya program ini, AQUA menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga dalam memperhatikan aspek sosial, khususnya di sektor pendidikan, yang menjadi fondasi penting bagi masa depan generasi penerus bangsa.
Hal itu selaras dengan apa yang disampaikan perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor Riny Kusumawati yang mengharapkan semoga program ini dapat berjalan terus secara berkelanjutan. “Dengan demikian keberadaan AQUA dapat terus memberikan manfaat untuk masyarakat luas,” pungkas Riny.
(yev/r)
