jurnalbogor.com – Sebanyak 440 jemaah haji asal Kota Bogor berangkat menuju Embarkasi Haji Bekasi, sebelum bertolak ke tanah suci pada Selasa (21/5/2024).
Rombongan dilepas langsung Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Eko Prabowo di Masjid Raya, Senin (20/5/2024).
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Fauzan mengatakan bahwa ada sebanyak 432 jemaah dan delapan petugas dari kloter 20 Embarkasi Jakarta-Bekasi yang diberangkatkan ke tanah suci.
Dari jumlah itu, kata dia, jemaah tertua berusia 93 tahun atas nama Bunyamin Sukarna. Sementara yang termuda adalah Fauzan yang berumur 18 tahun.
“Pak Bunyamin berangkat ditemani istrinya,” ujar Fauzan kepada wartawan.
Menurut dia, jumlah jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Kota Bogor adalah 1 persen dari total kuota. Selain itu, sebelum berangkat mereka diwajibkan untuk cek kesehatan.
“Ada yang sudah dinyatakan sehat, tapi tidak bisa berangkat. Sedangkan untuk menjadi pendamping jemaah lansia harus bisa melunasi biaya haji di tahap pertama,” jelasnya.
Saat disinggung berapa lama masa tunggu jemaah haji apabila baru mendaftar pada 2024. Fauzan menegaskan bahwa untuk pendaftar saat ini, mesti menunggu 22 tahun.
“Kalau daftar sekarang, waiting listnya 22 tahun,” ucap Fauzan.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar para jemaah haji menjaga kesehatan secara mandiri untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, yang saat ini bisa menyentuh 40 hingga 50 derajat.
“Jemaah harus banyak minum, tidak memforsir kegiatan. Jangan sampai pas puncak haji malah kondisi lemah,” tandasnya.
(FDY)
