jurnalbogor.com – Billboard berukuran besar tepatnya bekas pos polisi dekat gang Arjuna dikeluhkan warga Cisarua. Pasalnya billboard tersebut dapat mengancam bagi pengguna jalan dan warga sekitar.
Terpantau bagian seng Billboard tersebut mengelupas, jadi ini sangat berbahaya apabila tertiup angin kencang lepas dan menimpa bagi pengguna jalan.
Salah seorang pedagang Cisarua Yayat mengatakan, ketika ada angin kencang seng nya bergoyang goyang ngeri kalau jatuh. Malah beberapa bagiannya nempel pada kabel listrik.
“Billboard tersebut juga didirikan di pinggir Jalan Raya Puncak, sehingga menambah risiko bagi pengguna jalan,” ucap Yayat kepada wartawan, Kamis 7 Maret 2024.
Ditempat terpisah, Yana warga Puncak menyampaikan, kepada dinas terkait agar menertibkan papan iklan atau Billboard tersebut.
“Dinas terkait agar lebih selektif terkait papan iklan mesti ditertibkan apalagi yang kategorinya besar yang posisinya di Jalan Raya Puncak, tentu akan membahayakan orang lain atau pengguna jalan,” jelasnya.
Bahkan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah menyegel reklame tersebut karena tidak memiliki izin.
Menyikapi hal itu, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Kecamatan Cisarua Komarudin, menyatakan, kesiapannya untuk menertibkan reklame tersebut.
“Ini menjadi kewenangan PUPR, namun jika diserahkan kepada Satpol PP Kabupatn Bogor, kami siap menindaklanjuti,” ungkapnya.
(YS)
