jurnalbogor.com – Bakal calon wali kota Bogor, Rena Da Frina telah mengajukan cuti sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang disampaikan langsung, kepada Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari.
Rena sendiri sebenarnya, bukan sosok yang asing karena selama ia menjadi ASN dikenal sebagai pejabat yang gesit, tegas dan sering turun ke lapangan.
Karena itu, ia juga dikenal oleh masyarakat yang ada di pelosok, karena pengalamannya pernah memimpin di wilayah seperti Kelurahan Sempur, Kelurahan Babakan Pasar serta sebagai Camat Bogor Timur.
Ketua Tim Sahabat Rena, Herdi Iskandar mengungkapkan, jika menuju Pilwalkot Bogor yang deadline pemilihannya semakin dekat, masih ada waktu untuk Rena melakukan sosialisasi secara masif, baik itu gencar turun ke lapangan, pemasangan bilboard, spanduk, baliho, media massa hingga media sosial.
“Kita dari tim relawan tinggal merumuskan teknis sosialisasi, agar lebih mengena di hati masyarakat. Karena, Rena ini sosok yang sudah dikenal banyak oleh berbagai kalangan,” ujar Herdi, Selasa (30/7/2024).
Rena sebenarnya, sambung Herdi, telah mendapatkan simpatisan dan dukungan dari masyarakat Kota Bogor, salah satunya adalah dorongan dirinya untuk maju di Pilwalkot Bogor, bisa terlihat melalui komentar di media sosial, yang menyikapi kinerjanya yang transparan dan dipublish di media sosial.
Tak hanya itu, masih kata Herdi, banyak juga yang secara langsung yang mengutarakan dukungan tersebut kepada Rena.
“Kesiapan Rena maju dalam pilwalkot ini adalah salah satu wujud kepeduliannya terhadap Kota Bogor. Terlebih, sudah dapat restu dari keluarganya dan dorongan dari masyarakat, sehingga ini menjadi langkah awal serta spirit positif buat Rena,” papar Herdi.
Herdi menambahkan, jika sampai saat ini Rena memiliki target untuk menjadi Wali Kota Bogor (F1).
“Untuk saat ini Rena siap maju untuk di posisi F1, dan cuti sebagai ASN agar memudahkan berkomunikasi dengan para pimpinan partai yang akan mengusungnya. Kami pastikan Rena akan menjalankan semua tahapan dengan prosedur dan aturan yang ada,” katanya.
“Yang jelas, pembahasan pasangan calon itu belum ada ke arah sana. Karena, dinamika politiknya masih dinamis. Sehingga, Rena akan terbuka untuk menjalin komunikasi baik dengan siapapun, termasuk dengan para bakal calon serta parpol,” tambahnya.
(FDY)