jurnalbogor.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap rebranding Borneo Hornbills menjadi Bogor Hornbills, yang secara resmi diperkenalkan pada Media Day dan Konferensi Pers di Gor Laga Tangkas, Cibinong, Jumat (7/11).
Mewakili Bupati Bogor, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Asnan menegaskan komitmen Pemkab Bogor untuk terus mendorong kemajuan olahraga basket di Kabupaten Bogor. Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, kami menyampaikan apresiasi dan menyambut baik rebranding Borneo Hornbills menjadi Bogor Hornbills.

“Langkah ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga membawa semangat baru Kabupaten Bogor untuk tampil di kancah nasional,” ujar Asnan.
Menurutnya, rebranding ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem olahraga di Kabupaten Bogor, khususnya dalam membangkitkan potensi dan prestasi bola basket di Bumi Tegar Beriman.
“Kami berharap kehadiran Bogor Hornbills di ajang Indonesia Basketball League (IBL) dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menekuni olahraga basket dan berprestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional,” kata Asnan.
Ia menjelaskan, berbagai pertandingan IBL yang nantinya diselenggarakan di Gedung Laga Tangkas tentu akan menjadi motivasi bagi anak-anak muda Kabupaten Bogor. Dari sini kita berharap lahir bibit-bibit atlet basket potensial yang mampu mengharumkan nama daerah.
“Kami berharap Bogor Hornbills dapat menjadi simbol semangat sportivitas dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor, dan dapat meraih kejayaan serta prestasi gemilang di kompetisi IBL tahun 2026,” tutup Asnan.
Presiden Indonesia Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah rebranding Hornbills Basketball menjadi Bogor Hornbills Basketball, yang kini resmi mewakili Kabupaten Bogor dalam kompetisi basket profesional Indonesia.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk Klub Hornbills yang hari ini berubah identitas menjadi mewakili Kabupaten Bogor. Ini langkah penting, karena tantangan utama liga adalah bagaimana klub berkomitmen membesarkan bola basket di wilayahnya masing-masing,” ujar Junas.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa format kompetisi IBL yang kini berubah dari series menjadi home and away menuntut setiap klub untuk lebih serius memperkuat basis penggemar dan pembinaan di daerah.
“Format ini bukan hanya untuk menentukan siapa yang terbaik di lapangan, tetapi juga mendorong klub agar berperan aktif dalam membangun ekosistem olahraga di luar lapangan,” tambahnya. (Aga*)






