jurnalbogor.com – Setelah meraih predikat akreditasi paripurna baru-baru ini, pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) Nanggung, Kabupaten Bogor terus menunjukan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang bermutu dan berkesinambungan dengan lebih optimal.
“Kesiapan SDM dan penunjang fasilitas lainnya, ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, khususnya bagi masyarakat Nanggung,” kata Kepala Puskesmas Nanggung dr Baringin TA Manik kepada Jurnal Bogor.
Disebutkan sebelumnya, predikat paripurna yang diraih Puskesmas Nanggung setelah surveyor akreditasi LPA PKP (Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna) melakukan penilaian.
Dengan kebijakan Dinas Kesehatan, baik SDM maupun prasarana yang telah terpenuhi, lanjut dr Baringin, maka dalam memberikan kemampuan, dengan didukung sistem pelayanan secara SDM di Puskesmas Nanggung sudah siap.
Ditambah hadirnya tenaga kesehatan yang merupakan spesialis seperti dokter gigi, tentu Puskesmas Nanggung dapat memberikan kemudahan pelayanan bagi pasien. Pencapaian titik tinggi standar ini, menurutnya, karena pihaknya telah memberikan timbal balik untuk berupaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Maka itu, kami optimis Puskesmas Nanggung dapat mencapai terbaik paripurna,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina sebelumnya mengatakan, sebelumnya Puskesmas Nanggung sudah reakreditasi dan hasilnya utama. Untuk tahun ini ada 31 puskesmas di Kabupaten Bogor yang belum akreditasi paripurna dan saat ini sedang berjalan.
“Dari 101 puskesmas di Kabupaten Bogor diharapkan semuanya sudah akreditasi paripurna. Ketika puskesmas sudah paripurna secara otomatis puskemas sudah terlegitimasi mutunya. Selama masa jabatan saya, 101 Puskesmas harus sudah terlegitimasi mutunya,” ujarnya.
Mike mengungkapkan akreditasi paripurna bukan sebatas penilaian oleh tim surveyor akreditasi, akan tetapi yang menilai kepuasan terhadap pelayanan puskesmas yaitu masyarakat. Sebab yang menerima pelayanan kesehatan adalah masyarakat.
(EKON)
