jurnalbogor.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nanggung, Kabupaten Bogor berhasil mencapai akrediasi Paripurna setelah selesai menjalani reakreditasi selama dua hari. Tim surveyor akreditasi LPA PKP (Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna) mendatangi dan menilai Puskesmas Nanggung.
Kedatangan tim surveyor akreditasi Paripurna untuk menilai salah satu kondisi pelayanan puskesmas.
Saat akreditasi turut hadir Kadinkes, dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Nanggung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, sebelumnya Puskesmas Nanggung sudah reakreditasi dan hasilnya utama. Untuk tahun ini ada 31 puskesmas di Kabupaten Bogor yang belum akreditasi Paripurna dan saat ini sedang berjalan.
“Dari 101 puskesmas di Kabupaten Bogor diharapkan semuanya sudah akreditasi Paripurna. Ketika puskesmas sudah Paripurna secara otomatis puskemas sudah terlegitimasi mutunya. Selama masa jabatan saya, 101 Puskesmas harus sudah terlegitimasi mutunya,” ujarnya, Selasa (7/5/2024).
Mike mengungkapkan akreditasi Paripurna bukan sebatas penilaian oleh Tim surveyor akreditasi, akan tetapi yang menilai kepuasan terhadap pelayanan puskesmas yaitu masyarakat. Sebab yang menerima pelayanan kesehatan adalah masyarakat.
“Biasanya hasil dari penilaian akreditasi Paripurna setelah 14 hari. Kita berharap hasilnya maksimal termasuk sekarang ini akreditasi Paripurna di Puskesmas Sukajaya,” ujarnya.
Sementara Camat Nanggung Ae Saepulloh berharap hasil akreditasi Paripurna oleh tim surveyor
hasilnya maksimal. Pasalnya, ketika puskemas sudah Paripurna secara tidak langsung Puskesmas Nanggung sudah terlegitimasi mutunya.
“Saya berharap pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih maksimal dan kesehatan masyarakat Nanggung terjamin,” tukasnya.
Dengan diraihnya atas Akreditasi Puskesmas Nanggung Paripurna belasan ucapan selamat karang bunga berjejer dari berbagai unsur.
(Ekon)