jurnalbogor.com – Polmas Bogor Selatan, Kota Bogor melakukan evaluasi internal dengan pembenahan pengurus dan anggota. Upaya ini agar sinergitas Polmas Bogor Selatan dengan Pemerintah Kota Bogor (Pemkot) lebih tercipta dengan baik.
Keberadaan Polmas Bogor Selatan sendiri terbilang strategis untuk menciptakan kondisi aman dan tertib di tengah-tengah masyarakat.
“Keamanan dan ketertiban itu tidak mungkin dilakukan sendiri,” ujar Sekretaris 2 Polmas Bogor Selatan, Ata Sukarta saat evaluasi dan pembenahan internal di salah satu kafe di kawasan BNR, Sabtu (15/02/2025).
Ata menjelaskan, Polmas dan Pemkot bisa bersinergi bersama-sama dengan memberdayakan masyarakat melalui kemitraan.
“Sehingga dapat dan mampu mendeteksi dini gejala yang dapat menimbulkan permasalahan di masyarakat dan pada akhirnya mampu mendapatkan solusi untuk mengantisipasi permasalahan dan mampu memelihara keamanan serta ketertiban lingkungan,” jelas Ata.
“Strategi kolaborasi antara pemerintah, keamanan dan masyarakat ini dinamakan Polmas (Pemolisian Masyarakat) atau Community Policing. Dengan tujuan mewujudkan kemitraan yang didasari kesadaran bersama dalam menanggulangi permasalahan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Maka akan tercipta rasa aman, tertib dan tentram dan meningkatkan kehidupan masyarakat,” tegas Ata.
“Konsep Polmas ini sebenarnya berangkat dari beberapa persamaan anggapan yaitu, masyarakat dengan segala potensi sumberdaya dan kekuatannya dapat berkontribusi untuk tugas-tugas keamanan dan ketertiban dalam hubungan kemitraan, sederajat, intim dan saling membutuhkan,” ujarnya.
“Penempatan strategi Polmas di wilayah Kota Bogor khususnya di wilayah Bogor Selatan sangat tepat dan cocok dengan budaya masyarakat yang mengedepankan kehidupan berkomunitas, gotong royang, keseimbangan dan kepedulian serta mendahulukan kepentingan umum,” ungkapnya.
(Wawan Hermawanto)
