jurnalbogor.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Budi Bangsa menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2024-2025 dengan tema “Kurikulum Merdeka Berwawasan Lingkungan”.
Kegiatan MPLS berlangsung di gedung SMK Taruna Budi Bangsa berlokasi di Jalan Merpati 1 Rawa Panjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (16/7/2024).
“Kegiatan MPLS dilaksanakan selama tiga hari, yaitu Senin – Rabu, 15-17 Juli 2024, sehingga Senin, 22 Juli 2024 pembelajaran langsung efektif,” ujar Wakil Ketua Bidang Kesiswaan Drs. Faradin.,M.Pd.
Peserta didik baru SMK Taruna Budi Bangsa sebanyak 200 siswa lebih, untuk yang SMP Terpadu Prima Bangsa ada 100 siswa.
Kegiatan MPLS sekarang mengusung tema aman dan sejuk, jadi para siswa membawa tanaman buah dan bunga, ini bertujuan agar para siswa peduli akan lingkungan hidup,” ucapnya.
Sementara Kepala Sekolah SMK Taruna Budi Bangsa Rizqi Mubarak Ahmad, S. Pd. mengatakan, kegiatan MPLS mengikuti anjuran Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan mengacu kepada ketentuan-ketentuan seperti memberikan wawasan wiyata mandala, gerakan sekolah sehat dan melibatkan juga dari pihak kepolisian tentang tata tertib lalu lintas.
Kegiatan MPLS untuk tema tahun ini yaitu kurikulum merdeka berwawasan lingkungan dimana anak anak di tugaskan tanpa memberatkan mereka untuk membawa tanaman, untuk siswa laki – laki membawa tanaman buah dan bagi siswi membawa tanaman bunga.
“Pohon ini mereka akan rawat selama 3 tahun. Kurikulum merdekanya itu disini juga ada materi-materi tentang dunia kerja dan materi kerja, penguatan mental dan disiplin, karena ini SMK yang berbicara tentang bagaimana kebutuhan mereka di masa yang akan datang terkait dimana mereka akan berkerja dan dimulai dari MPLS ini,” paparnya.
Lebih lanjut, kata Rizqi ada juga kegiatan keagamaan dan himbauan tentang penyalahgunaan narkoba, dan untuk SMK Taruna Budi Bangsa dan SMP Terpadu Prima Bangsa ini bernaung di bawah Yayasan Radja Barita Nusantara dengan pembinanya yaitu Ir. H. Bob Lahiradja yang memiliki semangat untuk membuat sebuah sekolah yang bermutu dan berkompeten dan mencetak lulusan yang siap menyambut masa depan dan secara kompetensi ada dua di SMK itu yaitu perhotelan dan DKV.
“Berharap, untuk SMK Taruna Budi Bangsa bisa memberikan pembelajaran yang bermanfaat untuk para peserta didiknya, mulai dari penyelarasan kurikulum merdeka dengan industri, lalu pelaksanaan kegiatan produktif yang sangat dibutuhkan oleh industri yang akan datang, dan akhirnya bisa melahirkan lulusan-lulusan yang mempunyai nilai yang kompeten dan teruji serta memiliki sertifikat kompeten dan bisa diterima di dunia industri dan perhotelan,” ungkapnya.
(yd)