jurnalbogor.com – Aksi gerak cepat atau Gercep, Pemerintah Kabupaten Bogor, di bawah pimpinan Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Ade Ruhandi alias Jaro Ade, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan PT Pos Indonesia, yang menggelar Operasi Pasar Murah atau OPM jelang tibanya Idul Fitri 1446 Hijriah, diapreasi Ketua DPRD Sastra Winara.
Menurut politisi Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, OPM jelang tibanya hari besar umat muslim, yakni Idul Fitri 1446 Hijriah sangat tepat, karena dengan adanya operasi pasar itu masyarakat.
“Dengan adanya OPM, masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pangan yang akan dikonsumsi pada saat merayakan Idul Fitri. Makanya, DPRD 100 persen mendukung aksi gercep operasi pangan murah di Kabupaten Bogor,” kata Sastra, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/03/2025).
Sebagai informasi, Operasi Pasar Murah jelang Idul Fitri 1446 Hijriah hasil kolobari Kementerian Pertanian atau Kementan, Pemerintah Kabupaten Bogor, serta PT Pos Indonesia, digelar selama 45 hari di 22 kantor pos yang ada di Kabupaten Bogor.
Bahan pangan yang dijual pada program operasi pangan murah semuanya sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan, semisal untuk minyak goreng dengan label atau merek MinyakKita, harga untuk 1 liternya Rp 14.000.
“Operasi Pasar Murah atau OPM yang merupakan program pemerintah pusat ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Sembako untuk keperluan Idul Fitri, dengan harga lebih murah atau lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi atau HET,” ujar Sastra.
Menurut Sastra, selain OPM, Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Dinas Ketahanan Pangan, memiliki program Gerakan Pangan Murah atau GPM yang digelar secara konsisten sejak masa Covid -19 lalu. (Aga*)
