jurnalbogor.com – Kader internal Gerindra, Jenal Mutaqin (JM) akhirnya mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota (bacawalkot) dari Partai Gerindra, didampingi oleh para ketua PAC, ketua sayap partai, dan Anggota DPRD, H Zenal Abidin, Kamis (2/5/2024).
JM yang sebelumnya telah mendapat dukungan penuh dari kader Gerindra Kota Bogor ini mengaku mengambil formulir pendaftaran lantaran baru pulih dari sakit setelah terbaring dua pekan di rumah sakit.
“Insya Allah dalam dua hari ke depan, saya akan kembalikan formulir sesuai dengan persyaratan partai,” ujar JM kepada wartawan.
Saat disinggung begitu banyaknya bakal calon wali kota yang mendaftar ke Gerindra. JM menyatakan bahwa hal itu bukanlah penghalang baginya. Sebab, dengan banyaknya pendaftar, justru menandakan bila Gerindra sangat ‘seksi’.
“Itu menjadi nilai positif bagi saya sebagai kader justru bukan berarti malah menjadi penghambat. Kami sangat menyambut baik bila perlu kita berkolaborasi dan bersama sama bagaimana eksternal dan internal bisa berkolaborasi membangun Bogor,” katanya.
JM mengaku optimistis bila rekomendasi untuk maju pemilihan kepala daerah (pilkada) akan jatuh ke tangan internal, seiring adanya statemen dari Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut bahwa partainya akan mengutamakan kader untuk maju di Pilkada Serentak yang dihelat November 2024.
“Ada pernyataan Bang Dasco dan Pak Sekjend, kader internal diprioritaskan maju di ajang kontestasi Pilkada 2024. Saya berharap memang mudah-mudahan seperti itu adanya,” katanya.
“Dan kalau dilihat dari persyaratan kader untuk maju di AD ART bahwa kader adalah seseorang anggota partai Gerindra yang sudah ikut kaderisasi di Hambalang,” tambahnya.
Kata JM, dengan dirinya mendaftar sebagai bakal calon wali kota, otomatis saat ini ada kader Gerindra yang siap berkompetisi.
“Saya optimis DPP akan memprioritaskan kader apalagi, kami punya track record yang sudah dibangun di DPRD dengan mengeluarkan beberapa program dan produk yang searah dengan platform Gerindra. Seperti pertanian, susu gratis bagi warga, saya berharap mendapatkan persetujuan dari Pak Prabowo,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam memaparkan hingga hari ini ada lima bakal calon yang mendaftar dan satu di antaranya kader internal, yakni Jenal Mutaqin.
Pihaknya masih membuka pendaftaran seluas-luasnya bagi siapapun baik dari eksternal maupun internal partai.
“Sekarang sudah lima, mungkin nanti bertambah. Silahkan internal mendaftar, nanti melihat survei dan keputusan ada di DPP,” ujarnya.
Sopian melihat keikutsertaan kader internal dalam penjaringan bakal cawalkot Bogor memiliki peluang besar. Apalagi Gerindra menargetkan kemenangan dari kadernya dalam kontestasi Pilkada 2024.
“Peluangnya tinggi, target Gerindra di (Pilkada) 2024 ini adalah wali kota Bogor. Kami 100 persen untuk Internal. Kalau bisa 200 persen, karena prioritas,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut partainya akan mengutamakan kader untuk maju di Pilkada Serentak yang dihelat November 2024. Hal itu sudah disepakati dari rapat koordinasi Gerindra.
“Secara umum hasil rapat koordinasi nasional Partai Gerindra itu mengamanatkan para kader internal menjadi calon gubernur, calon bupati maupun calon wali kota,” kata Dasco seperti dikutip dari Kumparan, Rabu (17/4/2024).
Atas dasar itu, kata dia, DPP sedang menyiapkan data sejumlah kader yang potensial untuk maju di Pilkada. Lalu kemudian hal itu dibahas dalam rapat.
“Kami sedang mempersiapkan data-data para kader internal kemudian untuk mengajukan ke DPP mana-mana yang ingin maju baik di Pilgub, bupati, maupun wali kota,” ungkapnya.
Untuk calon di luar partai, kata Dasco, akan melihat kondisi daerah untuk menentukan calon dengan potensi kemenangan yang besar.
“Untuk calon lain yang di luar internal tentunya akan kita lihat juga apa namanya, bagaimana kemudian situasi dan kondisi di daerah masing-masing terhadap kader internal di partai Gerinda,” pungkasnya.
(LNL)