Jurnalbogor.com – Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) menggelar diskusi terkait pencapaian menjelang 100 hari pemerintahan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Ade Ruhandi.
Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi telah resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, menyatakan bahwa masyarakat Kabupaten Bogor memiliki harapan baru dengan kepemimpinan Rudy Susmanto dan Jaro Ade. Menurutnya, keduanya memiliki keahlian dan spesifikasi yang tepat untuk memimpin Kabupaten Bogor.
Apalagi ketika melihat sosok Rudy Susmanto dan Jaro Ade bukan sosok baru di Kabupaten Bogor, dua-duanya pernah menjadi ketua DPRD Kabupaten Bogor, dan dua-duanya juga mempunyai spesifikasi keahlian.
Yang pertama misalnya Rudy Susmanto itu mempunyai relasi kuat dengan elit.
Yusftriadi menjelaskan bahwa Rudy Susmanto memiliki hubungan yang erat dengan Presiden Prabowo Subianto. Hubungan ini bukan hanya karena keduanya berasal dari partai yang sama, Gerindra, tetapi juga karena Rudy dianggap sebagai anak ideologis Presiden ke-8 RI.
“Bahkan Rudy Susmanto memiliki relasi yang kuat dengan Prabowo, yang disebut-sebut sebagai anak ideologisnya. Ini sangat penting untuk akselerasi pembangunan Kabupaten Bogor,” ujar Yusfitriadi pada Rabu (12/2/2025).
Dia juga menambahkan bahwa dengan hubungan tersebut, program-program pemerintah pusat berpotensi mempercepat perkembangan Kabupaten Bogor.
Begitupun dengan Jaro Ade, yang dianggap sebagai politisi senior yang selalu mendekatkan diri kepada masyarakat untuk memahami kondisi secara langsung.
“Jaro Ade adalah tokoh politik senior yang sangat merakyat. Hingga kini, ia tak henti-hentinya menyapa masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka,” tambahnya.
Pengamat kebijakan publik ini menyimpulkan bahwa kolaborasi antara Rudy Susmanto dan Jaro Ade, yang akan dilantik pada 20 Februari mendatang, menjadi kombinasi kekuatan luar biasa.
“Ketika keduanya bersatu, ini akan menjadi kekuatan besar untuk membangun dan memajukan Kabupaten Bogor, dengan pendekatan yang efektif dan efisien,” pungkasnya. (Aga)