jurnalbogor.com – Puluhan pohon buah Namnam salah satu buah langka tumbuh dan dilestarikan di Kampung Pondok Bujang, Desa Kalong 1, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
“Banyak yang belum mengetahui jenis pohon buah langka ini,” kata pelestari tanaman buah Namnam Billy kepada Jurnal Bogor, Kamis (5/12/2024).
Billy menjelaskan, bukan hanya kalangan anak – anak atau remaja, termasuk para orang tua pun tak sedikit belum mengetahuinya jenis tanaman kuno itu. Namun dia sejak dibangku kelas 2 SD sudah mengetahuinya.
Buah Namnam, kata Billy tidak begitu populer di jaman modern ini, maka itu dia bermaksud untuk melestarikan buah Namnam yang dinilai langka itu.
“Sengaja kami lestarikan karena warisan yang harus dijaga,” paparnya.
Buah Namnam, lanjut Billy mengatakan dari usia penanaman hingga berbuah paling cepat mencapai usia sekitar 2 tahunan. Memiliki rasa manis asam, buah Namnam berbuahnya mulai dari pohon tunggal bawah hingga merambah pada bagian ranting ranting pohon.
Semakin besar ukuran pohon semakin banyak buah Namnam itu. Konon buah Namnam itu, diketahui hingga banyak diminati di zamannya kerajaan Prabu Siliwangi bahkan buah ini telah ada sejak abad 900.
Meski buah Namnam yang ditanamnya itu bukan budidaya sekala besar, namun paling tidak Billy berupaya menjaga warisan dan mempertahankan kearifan lokal.
Penulis: Arip Ekon