jurnalbogor.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto melakukan kunjungan ke UPT BKS (Balai Kesejahteraan Sosial), Kamis (15/8/2024).
Dia melihat langsung dan memberikan motivasi kepada anak-anak penyandang disabilitas dan orang tuanya, serta memberikan apresiasi kepada para relawan dan mahasiswa KKN Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Kelompok 28.
“Membangun Bogor salah-satunya di BKS tentu perlu dukungan dari semua pihak dan kita butuh pemikiran-pemikiran yang segar, pemikiran yang baru khususnya dengan adanya Kerjasama seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh Universitas Ibn Khaldun Bogor, kita sangat berharap besar pada saat melaksanakan KKN ada rekomendasi-rekomendasi yang diberikan kepada pemerintahan daerah, kepada DPRD Kabupaten Bogor, saran dan masukkan yang terbaik apa untuk membangun BKS,” kata Rudy Susmanto.
Ketua DPC PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kabupaten Bogor Erfandi juga menaruh harapan serupa.
“Selama 4 minggu sudah, kami mewakili dari sekolah ABK dan PPDI Kabupaten Bogor sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kehadiran atau bantuan dari teman-teman dalam rangka mengimplementasikan ilmu yang sudah diajarkan di kampus dan sangat luar biasa teman-teman dari Universitas Ibn Khaldun atas kehadirannya sudah cukup membantu kami,” ujar Erfandi.
Dia mengharapkan kehadiran mahasiswa KKN berkelanjutan. “Teman-teman Gen-Z khususnya dari teman-teman kampus yang sekarang diinisiasi oleh Universitas Ibn Khaldun, itu kami berkeinginan untuk ada berkelanjutan termasuk dari teman-teman mahasiswa lainnya itu harapan kami. Karena terus terang sudah sangat membantu ke anak-anak kami termasuk kepada orang tuanya dengan diisi Majlis Ta’lim oleh teman-teman Mahasiswa KKN,” ungkapnya.
Relawan dan Sekretaris PPDI Kecamatan Citeureup Yana Karyana bersyukur kehadiran mahasiswa KKN UIKA bisa berkontribusi memberikan pengajaran.
“Alhamdulillah berkat adanya KKN dari Universitas Ibnu Khaldun ini, dapat membantu kami dalam ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) dalam melancarkan pendidikan mereka dengan kontribusinya para mahasiswa KKN untuk mengajarkan mereka. Dan untuk itu kami banyak berterima kasih untuk mereka yang sekiranya mau membantu kami dalam hal ini mudah-mudahan Allah SWT mengijabah dan membuka apa yang dicita-citakan,” harapnya.
Sementara Koordinator Humas KKN UIKA Bogor Kelompok 28 Fakhri menyatakan, “Kami mahasiswa KKN UIKA Bogor Kelompok 28 sangat senang dan bahagia bisa membantu anak-anak penyandang disabilitas di BKS ini. Dengan harapan semoga jiwa simpati dan empati kami tumbuh untuk bisa terus peduli dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para penyandang disabilitas ini,” ucap Fakhri.
Salah satu orangtua murid Agustina Rahmah mengucapkan terimakasih dan megapresiasi upaya mahasiswa KKN UIKA.
“Sangat berterima kasih dan mengapresiasi kaka-kakak dari Ibnu Khaldun untuk melatih, membantu belajar anak-anak ABK tangguh, saya sendiri pribadi sangat bersyukur andaikan masih ada waktu lagi boleh diperpanjang dan lain waktu bisa dibuat lagi jadwal untuk membantu pembelajaran anak-anak ABK tangguh, sangat bahagia, senang, bersyukur dan banyak-banyak terima kasih dan sangat-sangat diharapkan untuk kelanjutannya,” harapnya.
Memang melalui program KKN mahasiswa UIKA kelompok 28 berinisiatif dan bertekad untuk memberikan kontribusi nyata dalam mengajar dan mendampingi anak-anak penyandang disabilitas sebagai bagian dari upaya mewujudkan pendidikan inklusif yang lebih baik di Indonesia.
Kegiatan kontribusi ini juga merupakan implementasi dari 5 program KKN UIKA yaitu salah-satunya yang berkaitan dengan program kerja Pusat Kesejahteraan Sosial.
(OL/uik)
