jurnalbogor.com – Sebanyak 63 TPS tersebar di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor hingga aula kantor pemerintah desa tersebut menjadi tempat gudang logistik untuk 14 desa se-Kecamatan Jonggol. Logistik Pemilu 2024 itu pun mulai didistribusikan ke masing-masing desa, Minggu (11/2/24).
Logistik pemilu 2024 tersebut yang didistribusikan oleh jajaran PPK dan unsur terkait bersama seluruh jajaran PPS maupun unsur para Pemdes setempat berupa ATK, bilik suara dan kotak suara.
“Ada 63 TPS yang tersebar di wilayah Desa Sukamaju, dan hari ini kita distribusikan logistik pemilunya,” kata Sekretaris Desa Sukamaju, Abdul Rohman kepada Jurnal Bogor.
Untuk kesiapan pendistribusian logistik pemilu ke TPS, jelas Abdul Rohman, pihaknya on time siaga penuh untuk hari dan waktunya.
“Armada pendistribusian selalu siap tinggal nunggu instruksi lebih lanjut,” ujarnya.
Terkait banyaknya pemilih dari warga luar yang ber-KTP Desa Sukamaju, informasi dari PPS Desa ada sekitar 30 persen yang tersebar di seluruh TPS.
“Berhubungan tambahan surat suara yang diatur dalam peraturan hanya 2 persen, oleh karena itu kita hanya menerima pemilih yang pindah coblos disini yang memang sudah terdaftar sebelumnya, ” pungkasnya.
“Jika sudah ada pemilih dari luar akan tetapi masih terdaftar di TPS asal mereka dengan ini kita tolak, karena harus sesuai prosedur yang berlaku terkait aturan pendaftaran TPS,” tambahnya.
Sementara Ketua PPS Desa Sukamaju Bery mengatakan, pihaknya sudah memberikan informasi yang dijelaskan kepada pemilih Desa Sukamaju bahwa aturan pendaftaran pemilih jika nanti diwaktu pemungutan suara berlangsung ada masyarakat ingin memilih tapi tidak terdaftar dan memaksa ingin memilih.
” Maka pihak PPS melalui KPPS masing-masing TPS tetap akan menolak dengan cara memberitahukan aturan yang berlaku terkait aturan pendaftaran pindah tempat pemungutan suara dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan sebelumnya dan kini sudah ditutup,” pungkasnya.
(NN)
