jurnalbogor.com – Penghitungan rekapitulasi suara tingkat Kecamatan Sukamakmur masih diungguli oleh pasangan calon nomor urut 02 Prabowo – Gibran.
Pada rekapitulasi tingkat Kecamatan Sukamakmur ini perolehan suara yang diraih oleh pasangan calon nomor urut 01 Anies – Muhaimin (Amin) sebanyak 16.995 suara, nomor urut 02 Prabowo – Gibran sebanyak 31.413 suara, dan untuk perolehan suara untuk pasangan calon nomor urut 03 Ganjar – Mahfud hanya mendapatkan suara sebesar 2.987 suara. Sedangkan untuk suara golput untuk presiden terdapat 2.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rohim Solihin merasa ada kejanggalan dari kecilnya raihan suara yang didapat oleh Paslon 03.
“Sistem Sirekap ini ada kejanggalan, berkaca dari kemenangan Presiden Jokowi PDIP sangat tinggi suaranya, karena dihitung secara manual. Tapi sistem Sirekap ini berbanding terbalik, jadi saya minta sebaiknya ada keterbukaan dari semua pihak, karena tidak mungkin suara Paslon 03 yang notabene PDIP merupakan partai besar bisa mendapatkan suara paling kecil,” ujarnya kepada Jurnal Bogor, Kamis (22/2/24).
” Dan kami sebagai saksi sudah berusaha yang terbaik, keputusan ada diatasnya, kita akan mengikuti instruksi dari pimpinan diatasnya, ” tambahnya.
Sementara Ketua PAC Partai Gerindra Nanang Subarna mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, kepada para kader partai, kepada masyarakat Kecamatan Sukamakmur khususnya yang sudah memberikan kepercayaan kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo – Gibran.
” Saya berharap tidak ada kendala yang berarti pasca dilantik nanti. Semoga Prabowo – Gibran saat menjadi Presiden Indonesia nanti bisa memberikan dampak yang signifikan dan kemajuan khusunya untuk masyarakat Sukamakmur,” harap Nanang Subarna.
(NN)