jurnalbogor.com – SMP Kosgoro Kota Bogor memberikan teladan kepada anak didiknya pada penutupan pesantren kilat (sanlat) selama 1 pekan dengan memberikan bantuan sembako bagi warga sekitar lingkungan sekolah, Selasa (2/4/2024).
Dana bantuan sembako untuk penumbuhan budi pekerti ini diperoleh dari para siswa dan guru selama Ramadhan 2024.
“Bantuan ini merupakan kenclengan siswa dan guru selama bulan Ramadhan ini. Alhamdulillah penutupan kegiatan pesantren kilat ini kami bisa memberikan bantuan untuk warga sekitar, ” ujar Kepala Sekolah SMP Kosgoro Kota Bogor Didik Sulaksono.
Beberapa warga yang didominasi kaum ibu ini terlihat senang kala menerima bantuan tersebut yang diserahkan langsung oleh Didik.
“Kegiatan penumbuhan budi pekerti seperti ini selain memberikan bantuan, kami juga melakukan kegiatan pembiasaan shalat dhuha, hafalan juz ke-30, membahas fiqih, ketauhidan dan mengaplikasikan akhlak Rasulullah SAW. Kegiatan ini pun dimeriahkan dengan lomba-lomba yaitu lomba kultum, lomba tahfidz dan lomba lainnya,” kata dia.
Sementara materi sanlat ini selama bulan Ramadhan 1445 H ini selain materi tausiah juga lomba antarkelas. Setiap kelas menampilkan performa yang berbeda-beda seperti ada yang membaca puisi, nasyid dan lagu seperti yang ditampilkan oleh kelas 8B dengan menyanyikan Yaa Rabbibil Mustofa.
SMP Kosgoro berlokasi di Jl. Pajajaran No. 217A Kota Bogor sejak awal berdiri memposisikan diri sebagai sekolah swasta dengan ciri khas disiplin siswa, berwawasan kebangsaan, dan berkeunggulan teknologi.
SMP Kosgoro dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan ditunjang pula dengan fasilitas laboratorium komputer, laboratorium IPA, perpustakaan, musholla, akses internet/WIFI, dan fasilitas penunjang lainnya. Tenaga pendukung kegiatan belajar terdiri dari 26 tenaga pendidik, 2 tenaga administrasi, dan 8 pelatih kegiatan ekstrakurikuler.
“Pesantren kilat (sanlat) Ramadhan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan pada bulan Ramadhan, dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia di kalangan siswa SMP Kosgoro, serta menumbuhkan sikap serta nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah. Dengan Tema Puasaku Totalitas, Ramadhan Berkualitas dan Belajarku Tuntas,“ jelas Didik Sulaksono.
(PRS)