Maju Mundur Calon Bupati Bogor, Pasangan Rudy-Jaro Mencuat
jurnalbogor.com – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah syarat pengusungan pasangan calon (paslon) di Pilkada 2024 tidak lagi berbasis jumlah kursi, tapi berbasis suara partai sejatinya bisa memberi peluang sejumlah calon bupati dan wakil bupati untuk maju.
Namun hingga hari pertama pendaftaran, 27 Agustus 2024, tidak ada calon yang mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor. “Belum ada informasi yang mendaftar,” kata Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia.
Bahkan nama-nama yang sering muncul saat ini misalnya Rudy Susmanto, Jaro Ade, Elly Yasin, Iwan Setiawan, Dede Chandra Sasmita, Agus Salim dan Bayu Syahjohan serta sosok-sosok lain yang mungkin diusung oleh gabungan partai non parlemen masih terkesan maju mundur.
Bahkan kini mencuat jagoan Gerindra Rudy Susmanto dan dari Golkar Jaro Ade akan berpasangan. Gabungnya Rudy-Jaro disebut-sebut bagian dari skenario ‘Kotak Kosong’ agar tak ada lawan di Pilkada Kabupaten Bogor dan akan mendaftar di hari terakhir.
“Pasangan Rudy-Jaro akan deklarasi pada tanggal 29 Agustus pagi jam 10 di Pakansari, dilanjut longmarch ke KPU untuk daftar,” kata sumber Jurnal Bogor di lingkungan partai pengusung Rudy-Jaro.
Namun sumber lainnya menyebutkan, Jaro Ade justeru masih belum menentukan sikap meski Rudy-Jaro telah mendapat sinyal positif dari DPP Gerindra. “Masih wait and see, menimbang-nimbang,” kata dia.
Meski demikian, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Andi Permana memastikan bahwa pasangan Rudy-Jaro Ade merupakan usulan partai yang tergabung dalam koalisi Pilpres kemarin.
“Iya Kang Rudy akan didampingi oleh Jaro Ade untuk kontestasi Pilkada tahun ini. Gerindra Kabupaten Bogor sedang mengambil B1 KWK ke DPP,” ungkap Andi.
Hal serupa juga dikatakan rekan sejawat Rudy Susmanto di legislatif Kabupaten Bogor Irvan Maulana alias Ipeck. “Rudy dan Jaro Ade. Untuk Calon Bupatinya itu Rudy, Jaro Ade wakilnya,” papar Ipeck.
(Yev/Ndo)
