jurnalbogor.com – SDN Bubulak 1 Bogor Barat, Kota Bogor meraih juara pertama Lomba Terompah Putri pada Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Sekolah Dasar Kecamatan Bogor Barat Tahun 2025. Lalu juara ke-3 dalam Lomba Dagongan Putra.
Kepala Sekolah SDN Bubulak 1 Syamsudin menyampaikan bahwa sekolahnya setiap tahun selalu berpartisipasi dalam kegiatan olahraga tradisional ini. Tahun sebelumnya, beberapa siswa bahkan berhasil melaju hingga tingkat provinsi, menunjukkan kualitas dan semangat yang luar biasa dari para peserta didik.
“Anak-anak semangat ya. Lomba ini juga dalam upaya melestarikan budaya dan kearifan lokal,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung pada 7–8 Oktober 2025 di Tegaloceng, Bogor Barat, dan diikuti oleh puluhan sekolah dasar dari seluruh wilayah Kecamatan Bogor Barat. Beragam cabang olahraga tradisional diperlombakan dalam kegiatan ini, di antaranya terompah, dagongan, sumpit, egrang, dan hadangan.
Tujuan utama kegiatan ini bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga menjalin silaturahmi antar sekolah, menumbuhkan semangat sportivitas, serta mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal agar tetap dikenal dan dicintai oleh generasi muda.
Sementara capaian ini tentu tidak datang secara instan. Semua berkat kerja keras, kekompakan, dan kerja sama yang solid antara siswa, guru pembimbing, serta dukungan pihak sekolah. Latihan intensif telah dilakukan secara konsisten selama satu tahun terakhir sehingga mampu membuahkan hasil terbaik di ajang kali ini.
“Alhamdulillah, berkat latihan yang rutin dan semangat anak-anak, kami bisa meraih hasil yang membanggakan. Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi teman-teman lainnya untuk terus mengembangkan olahraga tradisional di sekolah,” ujar Nena, pembimbing SDN Bubulak 1.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi SDN Bubulak 1 untuk terus menghidupkan kembali permainan dan olahraga tradisional di tengah maraknya permainan digital. Dengan pelestarian semacam ini, diharapkan anak-anak tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya dan kebersamaan yang terkandung dalam olahraga tradisional.
Prestasi yang diraih SDN Bubulak 1 tahun ini menjadi bukti nyata bahwa pelestarian budaya lokal dapat berjalan seiring dengan pembinaan prestasi olahraga di tingkat sekolah dasar. Sekolah berharap kegiatan serupa terus digelar setiap tahun agar semangat menjaga kearifan lokal tetap hidup di kalangan generasi muda.
(Wawan Hermawanto)