Sahabat Jaro Ade Santuni Yatim, Pendidikan dan Kesehatan Anak Yatim di Desa Sadeng Diprioritaskan

  • Whatsapp
Sahaja

jurnalbogor.com – Sahabat Jaro Ade (Sahaja) Kecamatan Leuwisadeng menggandeng  Pemerintahan Desa (Pemdes) Sadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor mengadakan buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim.

Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Raya Paku Desa Sadeng, yang turut dihadiri perangkat desa, Muspika Kecamatan Leuwisadeng yang diwakili oleh Danramil, MUI dan tokoh masyarakat se-Desa Sadeng serta relawan Sahaja.

Read More

“Kita melaksanakan buka puasa bersama (Bukber) dan santunan 253 anak yatim, juga acara silaturahmi bersama perangkat desa serta tokoh masyarakat se-Desa Sadeng,” kata Kepala Desa Sadeng H Yanuar Lesmana, Sabtu (6/04/2024).

Dia menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan dan perhatian dari relawan Sahaja yang menggandeng  Pemdes Sadeng untuk mendukung perjalanan pendidikan dan kesehatan anak-anak yatim.

Kegiatan Ramadhan berbagi kebaikan ini juga setiap tahun dilakukan, dengan harapan dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim di Desa Sadeng.

“Mudah-mudahan santunan yang disalurkan bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim, dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri mendatang,” jelasnya.

Dia meyebut, momen Ramadhan ini sangat tepat yang mana diisi dengan kegiatan yang positif sebagai bentuk peduli sesama menyantuni anak yatim.

Selain itu bantuan terhadap anak yatim dapat mendukung perjalanan pendidikan mereka. Hal ini merupakan langkah konkret untuk memberikan dukungan bagi masa depannya.

“Sahaja Kecamatan Leuwisadeng menggandeng Pemerintahan Desa Sadeng untuk peduli dan berbuat baik kepada anak anak yatim untuk berfokus kepada pendidikan dan kesehatan,” tegas H Yanuar Lesmana yang biasa dipanggil H Batak ini.

Selain perhatian santunan yatim, kata dia kesehatan dan pendidikan juga dijamin oleh kepala desa.

Mulai dari SMP dan SMK mereka digratiskan di sekolah Yayasan Pancabakti yang juga  yayasan tersebut merupakan milik dari keluarga kepala Desa Sadeng yang sudah berjalan sekitar enam tahun.

Tak hanya itu, bahkan dia mendorong anak-anak yatim tersebut diwajibkan untuk sekolah ke perguruan tinggi atau S1.

“Khusus anak anak yatim untuk pendidikan sekolah dan pesantren untuk anak yatim di Desa Sadeng digratiskan dan wajib ke perguruan tinggi. Ini program desa dan pengurus Yayasan Yatim Nurul Khoir,” bebernya.

Kepala desa dan pengurus pesantren juga akan bertanggung jawab mengenai pendidikan dan kesehatan anak-anak yatim.

Sementara santunan anak yatim tersebut sudah berjalan empat kali dimasa kepimpinan Kepala Desa H Yanwar Lesmana.

Pihaknya akan terus memperhatikan santunan yatim tersebut yang mana dalam satu tahun dua kali melakukan santunan seperti menjelang hari raya idul Fitri juga di bulan Muharram.

“Kita sudah keempat kalinya santunan di bulan Ramadhan bersama relawan Sahaja yang mana mereka juga peduli terhadap anak yatim di Desa Sadeng terlepas dari itu bekerja sama dengan pengurus yayasan yatim piatu di Desa Sadeng,” ujarnya.

Sementara, ketua Yayasan Yatim Nurul Khoir Helmi Fachrul Umam mengucapkan terima kasih, baik kepada Pemerintah Desa Sadeng maupun relawan Sahabat Jaro Ade (Sahaja) yang sudah membantu anak-anak yatim.

Dia menyatakan, bahwa anak-anak yatim yang ada di lingkungan Desa Sadeng selalu mendapat support dari Kepala Desa Sadeng dan juga seluruh lapisan masyarakat baik dari Sadeng maupun luar Sadeng.

“Sekali lagi kami haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kepala Desa Sadeng, lapisan masyarakat dan kepada rekan-rekan sahaja yang selalu membantu anak-anak yatim. Insya Allah  ini akan menjadi ladang kebaikan dan pahala untuk kita semua,” pungkasnya.

(DRES)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *