jurnalbogor.com – Ramadhan menjadi momen sejumlah alumni SMP PGRI 3 Kota Bogor alias Petri angkatan 92 melakukan santunan terhadap anak-anak yatim piatu di Resto Kedai Fatimah, 23 Maret 2024.
Turut hadir Ustad Hermansyah menambah suasana penuh kehangatan. Ada 80 anak yatim dari Sindangbarang, Bubulak, Gunungbatu, Cilendek dan sebagian dari Cimanggu.
Irwan Oking sebagai salah satu alumni dalam acara tersebut, memberikan motivasi yang penuh makna, mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap anak yatim dan mengajak para hadirin untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan dan memberikan motivasi kepada anak-anak yatim untuk tetap semangat dalam menghadapi cobaan hidup, serta mengingatkan para rekan alumni pentingnya mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman.
Acara santunan anak yatim di bulan Ramadhan ini menjadi momentum yang sangat berarti, selain memberikan bantuan materiil, acara ini juga memberikan dukungan emosional dan semangat kepada anak yatim untuk terus berjuang dalam hidup. Tak hanya itu,melalui acara ini harapannya membuat kita merasa tergerak dan bersyukur dapat berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan, serta mengingatkan pentingnya peran aktif dalam membantu masyarakat.
Acara santunan anak yatim ini pun diakhiri dengan doa bersama untuk anak-anak yatim, harapan agar mereka selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup, serta sukses dalam meraih masa depan yang gemilang. Para hadirin juga meninggalkan acara dengan rasa syukur dan kebahagiaan dalam hati, karena telah berpartisipasi dalam kegiatan yang sangat mulia ini.
“Semoga semangat kebaikan dan kepedulian ini terus menginspirasi kita semua untuk berbuat baik dan membantu mereka yang membutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak lupa kami ucapkan kepada para donatur yang sudah membantu dan panitia atas berlangsungnya acara ini semoga kedepannya kegiatan ini akan terus berjalan,” ungkap alumni lainnya, Zaenal Mutaqien.
Seperti diketahui Berbuat baik pada anak yang tak memiliki orang tua sudah mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT, meski dilakukan di hari biasa. Perbuatan baik ini pun semakin bernilai pahala tinggi saat dilakukan di bulan suci Ramadhan.
Menyantuni anak-anak yatim menjadi salah satu keutamaan. Dalam sebuah riwayat juga disebutkan bahwasanya bila di dalam rumah terdapat anak yang tidak punya ayah atau ibu maka rumah beserta isinya itu terbaik di mata Allah.
“Sebaik-baik rumah orang Islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak tanpa ayah dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang islam adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan dengan jahat.” (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
(WH)
