Pemkot Bogor Target Sabet Predikat Utama KLA

  • Whatsapp
Ilustrasi

jurnalbogor.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan predikat Kota Layak Anak (KLA) Kota Bogor menjadi predikat utama pada tahun ini.

Salah satu upaya untuk merealisasikan hal itu adalah dengan melaksanakan Bimbingan Teknis Evaluasi Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, belum lama ini.

Read More

Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati mengatakan bahwa Kota Bogor selama dua tahun berturut-turut telah meraih predikat Nindya, dan tahun ini diharapkan bisa meraih predikat utama.

Kata dia, apapun target yang ingin dicapai untuk KLA, takkan berarti apabila tidak membuat rencana aksi daerah yang baik. Atas dasar itu, pihaknya melakukan evaluasi rencana aksi daerah yang sudah disusun satu tahun sebelumnya ini.

“Kondisi saat ini sangat dinamis ya, kejadian-kejadian di lingkungan juga semakin beragam,” katanya.

Menurutnya, pada setiap rencana aksi daerah yang dibuat, pihaknya selalu melabeli anak-anak usia 0 sampai 19 tahun itu lemah, perlu dijaga dan dilindungi.

Namun kondisi saat ini, tak sedikit juga anak-anak yang malah menjadi pelaku kekerasan. Akibat pengaruh dari gadget yang luput dari pengawasan orangtua.

“kedepan tidak hanya mengamati anak sebagai korban, tapi juga mencegah anak itu menjadi pelaku. Kita semua bertanggung jawab atas perlindungan anak-anak kita bukan hanya satgas saja. Kita harus tahu dalam satu hari itu apa yang dilakukan anak dan dia kemana saja,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DP3A Kota Bogor, Dody Ahdiat mengatakan, untuk mendapatkan predikat utama perlu komitmen dari semua OPD di lingkungan Pemkot Bogor dan juga instansi vertikal di Kota Bogor. Pasalnya, pada penilaian KLA 2023 lalu, Kota Bogor berhasil mendapatkan poin 700 lebih dan hanya kurang sedikit menuju predikat utama yang poinnya di kisaran 800 poin.

“Kota Bogor sudah jauh lebih bagus dibanding kota lain, tapi kalau mau menginjak ke utama harus memperlihatkan hasil kerja kita. Sekarang sudah mulai proses pengumpulan evidence di semua instansi, setelah itu evaluasi mandiri dan verifikasi lapangan di Juni mendatang untuk KLA 2024,” pungkasnya.

(FDY)

Editor: Fredy Kristianto

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *