Jurnal Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor membutuhkan anggaran besar untuk melanjutkan pembangunan hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak bencana alam pada 2020 lalu. Huntap kini masih menyisakan 800 unit lebih belum dibangun.
“Iya artinya ini serta merta karena membutuhkan anggaran yang besar,” ungkap Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu kepada wartawan, usai menghadiri wayang golek di wilayah Leuwisadeng beberapa hari lalu.
Tetapi pemerintah pusat provinsi dan Kabupaten sudah melaksanakan tinggal tersisa 800 unit dari total 3 ribu lebih yang dibutuhkan.
“Artinya sudah lebih banyak yang dibangun, karena tahun 2024 ini kita alokasikan untuk membangun huntap di Sukajaya,” ucapnya.
Artinya tidak bisa sekaligus karena memang pembangunan tersebut butuh anggaran yang besar, dan harus dibagi-bagi buat kebutuhan lainnya.
“Karena bukan huntap saja yang diurus pemerintah tapi ada banyak hal lain jadi mohon kesabarannya,” pungkasnya.
(AD)