Jurnal Bogor – Ratusan warga Sukamakmur turun ke jalan sebagai rasa kekesalan mereka kepada penyedia jasa yang meninggalkan pekerjaan jalan Sukamakmur-Sukawangi tak kunjung dikerjakan oleh kontraktor, Kamis (25/1/24).
Rekonstruksi jalan Sukamakmur – Sukawangi dikerjakan oleh CV Rizki Putra Kontraktor yang beralamat di Lingkuang Tembong Kidul RT 002/RW.003, Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok, Kabupaten Serang yang memakan anggaran sebesar Rp1,7 miliar berakhir asal jadi.
Salah satu warga yang ikut demo Fahri (34) mengaku kesal dengan pekerjaan jalan yang sengaja ditinggalkan oleh kontraktor. Pasalnya, akibat jalan yang baru separuh dikerjakan itu banyak memakan korban, terutama pengendara roda dua.
“ Kami meminta Pemda Kabupaten Bogor jika memberikan proyek itu jangan kepada kontraktor yang asal-asalan, dan alangkah lebih baiknya berikan pekerjaan kepada kontraktor yang juga warga Bogor Timur agar memiliki tanggungjawab moral terkait pekerjaannya,” ungkap Fahri kepada Jurnal Bogor.
Fahri menyayangkan, jika hal ini dianggap sepele dan oleh pemerintah Kabupaten Bogor apalagi jika kontraktor hanya diberikan sanksi adminstrasi itu rasanya tidak adil sekali. Hal yang sangat pantas itu perusahaan tersebut jangan lagi diikutsertakan dalam proyek apapun di Pemda Bogor.
“ Sebagai warga pribumi, kami sangat merindukan jalan ini diperbaiki, tapi kini diperbaiki oleh kontraktor yang salah, dan ini bukan pertama kalinya, seolah Kecamatan Sukamakmur itu merupakan ladang yang empuk untuk para kontraktor nakal. Tak jarang akses jalan yang terjal dijadikan alasan para kontraktor itu ngeles dari pekerjaannya,” kesal Fahri.
Fahri mengaku, jika nanti tidak ada upaya dari dinas terkait, kemungkinan warga akan demo yang lebih besar di Pemda Bogor. “ Kalo gak didengar juga kita bakal demo ke Cibinong,” ancamnya.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Bogor Komisi III, H. Ansori Setiawan juga mengaku kesal akan ulah kontraktor yang seenaknya meninggalkan pekerjaan begitu saja, sehingga sangat merugikan warga Sukamakmur yang melintas.
“ Saya sangat kecewa dengan hasil kinerja perusahaan tersebut, apa yang terjadi hari ini akan saya laporkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk menindaklanjuti perusahaan tersebut,” pungkasnya.
(NN)