jurnalbogor.com – Suasana Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor pada Sabtu (9/8/2025) pagi tampak semarak. Pawai taaruf tingkat kecamatan dalam rangka pembukaan lomba MTQ Kecamatan Ciampea 2025 yang berlangsung meriah, diikuti banyak peserta dari berbagai elemen masyarakat.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah partisipasi aktif Desa Ciampea Udik, yang berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Ummul Quro dan mahasiswa KKN dari UIN Jakarta. Keunikan dari Desa Ciampea Udik terletak pada sajian kreatif berupa tumpeng buah yang menjadi daya tarik peserta dan penonton.
Pawai dimulai sejak pukul 08.00 WIB, mengambil rute dari halaman Kantor Desa Ciampea Udik, melintasi Rumah Doa Anak Yatim, dan berakhir di Pondok Pesantren Miftahul Shudur. Peserta tampil dengan berbagai atribut, mulai dari bendera, spanduk, hingga kostum bernuansa islami.
Warga setempat tampak antusias menyaksikan jalannya pawai, yang juga dimeriahkan oleh penampilan drumband sekolah dari peserta lain.
Sekretaris Desa Ciampea Udik, Aris Munandar, S.Ip. menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat luas.
“Kami bangga bisa ikut berpartisipasi dalam pawai taaruf ini. Kami mengambil tema hasil bumi yang dirancang menjadi Tumpeng buah, serta tumpeng buah ini menjadi simbol rasa syukur kami, sekaligus promosi hasil kebun warga. Dan kehadiran mahasiswa KKN dari Institut Ummul Quro dan UIN Jakarta menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara desa dan perguruan tinggi bisa berjalan harmonis dan bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua kelompok KKN Institut Ummul Quro Ma Abdul Gopur mengungkapkan bahwa keterlibatan mereka dalam pawai bukan hanya untuk memeriahkan acara, tetapi juga untuk memperkenalkan program-program pengabdian yang sedang mereka jalankan di desa. Dan bahwa pembuatan tumpeng buah melibatkan kerja sama antara mahasiswa dan warga desa.
“Kami bersama teman-teman dari UIN JKT ingin memberi nuansa segar pada pawai taaruf. Tumpeng buah ini selain indah dilihat, juga sehat dan mencerminkan kekayaan alam Desa Ciampea Udik,” katanya.
Mahasiswa KKN UIN Jakarta Izzah Nur Hibatullah, menambahkan bahwa kolaborasi lintas kampus ini memberikan banyak pembelajaran.
“Kami belajar saling melengkapi dan membaur dengan masyarakat. Melihat antusiasme warga, kami semakin bersemangat menjalankan program kerja,” tuturnya.
Pawai taaruf tingkat Kecamatan Ciampea ini diakhiri dengan pembukaan perlombaan MTQ Kecamatan Ciampea, lalu pembagian tumpeng buah yang dibuat oleh perwakilan dari Desa Ciampea Udik dengan meriah.
Panitia mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun, mengingat perannya yang efektif dalam mempererat hubungan antarwarga, lembaga, dan generasi muda.
Dengan sinergi antara masyarakat dan mahasiswa, pawai taaruf tahun ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga simbol kolaborasi dan semangat kebersamaan di Ciampea.
(Huliatunnisa/rls)