jurnalbogor.com – Rabu sore kemarin, 8 Agustus 2024, saya menemukan sebuah gambar di meja ibu Hj.Siti Masitoh, Kaprodi Agribisnis Faperta UNIDA. Kemudian saya minta izin ke ibu Hajjah Itoh gambar tersebut saya bawa ke rumah.
Pada gambar itu terlihat spanduk “Pelepasan Peserta Pelatihan Praktek Agribisnis Hortikultura Bagi Mahasiswa Budidaya Pertanian UNIDA ke Lembang Bandung”, diselenggarakan tahun 2001, ketika saya menjadi Dekan Faperta dan ibu Arifah Rahayu sebagai Ketua Prodi Agt.
Gambar tersebut mengingatkan memori saya akan usaha-usaha untuk peningkatan kualitas mahasiswa didikan kita agar bisa menguasai iptek pertanian. Walaupun, dimasa itu juga kondisi keuangan dan fasilitas sapras praktikum masih minim sekali.
Saya tak kehilangan akal, karena saya selalu dibalik keterbatasan, ada tantangan sehingga menuntut kreatifitas dan inovasi. Sehingga saya selaku pimpinan Faperta mencari berbagai teroboson, berinovasi dan bermitra dengan LSM/NGO, Farming coorporate dan juga menjalin kerjasama dengan institusi riset pertanian milik pemerintah seperti BLPP Ciawi, BPT Ciawi, ET Cipelang, Balitkanwar, dll.
Unida juga saya dirikan thn 1986 bersama bpk.H.Abdul Gani Abdullah.SH, Sekretaris Badan Pengurus Yayasan PSPI sebagai Badan Hukum Penyelenggara Universitas Djuanda (Unida) juga dengan kreativitas dan berbagai strata serta inovasi, diantaranya memanfaatkan jejaringan KAHMI (Kahmi connetion) sehingga tak sampai setahun Unida resmi berdiri tanggal 21 Maret 1987, beroperasi dengan populasi mahasiswa angkatan pertama sebanyak lk 835 orang.
Dalam gambar tersebut diatas, tampak mahasiswa Agroteknologi Faperta berpose, pada acara pelepasan peserta diklat pertanian, pelaksanaannya bermitra dengan NGO/Coorporate Farming milik orang asing Belanda, namanya Shuherlawan, beliau punya pusdiklat Pertanian di Lembang Bandung. Jika tak salah, Faperta bisa mengirim peserta beberapa gelombang, mahasiswa Agt bebas biaya (gratis).
Demikian sekedar info bahwa begitu tinggi komitmen kawan-kawan dosen untuk memingkatkan kualitas program Tridharma PT yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan zaman. Semoga bisa menginspirasi, dan bermanfaat.
Wassalam,
Dr.H Apendi Arsyad,M.Si (Pendiri Unida thn 1986, Dekan Faperta 1998-2002, pernah menjadi Warek 1 dan 3 serta Direktur Pascasarjana Unida)
