Kunjungan Mandiri Achmad Fathoni, Sekolah Overlap Kapasitas Siswa

  • Whatsapp
Achmad Fathoni

jurnalbogor.com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni melakukan kunjungan mandiri ke 3 titik lokasi, yakni SDN Nyalindung, SDN 6 Tlajung, dan bencana tanah longsor di Kp.Gunungputri Selatan, Desa Gunungputri, Kabupaten Bogor, Senin (18/3/2024). Kunjungan ini untuk memastikan apa yang menjadi keluhan pihak sekolah dan warga.

Dalam kunjungannya ke SDN Nyalindung Fathoni sapaan akrabnya mengatakan, dirinya mendapati keluhan itu saat melaksakan Musrenbang tingkat Kecamatan Cileungsi. Dimana ada sekolah yang overlap kapasitas siswanya sehingga mengharuskan untuk dilakukan beberapa sif.

Read More

” Jumlah siswanya itu ribuan, dan saat saya melakukan kunjungan tadi, SDN Nyalindung memang termasuk kelas gemuk, maka dari itu saya akan coba dorong untuk melanjutkan pekerjaan rencana bertingkat, dan tadi saya lihat juga masih ada lahan yang sebetulnya masih bisa di bangunkan ruang kelas,” ungkap Fathoni.

” Selain ruang kelas, SDN Nyalindung juga dengan kapasitas siswa yang banyak sangat membutuhkan tambahan MCK. Kita akan coba dorong, apalagi tadi saya dengar sudah beberapa kali mengajukan namun belum juga terealisasi,” tambahnya.

Dan untuk kunjungannya di SDN Tlajung 6, Fathoni menyebut kunjungan tersebut untuk memastikan apa yang menjadi kebutuhan berikutnya, karena pada tahun sebelumnya dia pernah mengajukan juga untuk sekolah tersebut dan sudah terealisasi.

“Untuk SDN 6 Tlajung, tinggal dilakukan perapihan saja. Karena pada tahun sebelumnya sudah pernah kita turunkan bantuan untuk sekolah tersebut. Tadi juga saya lihat banyak penataan pot, saya sempat menanyakan apa sudah mengajukan untuk mengikuti Adiwiyata,” tandasnya.

Sedangkan untuk kunjungan pada kejadian longsor di Kp.Gunungputri Selatan, Fathoni mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan tindakan, yang dikhawatirkan jika tidak dilakukan segera akan berdampak kepada rumah warga yang jaraknya hanya hitungan meter.

” Saya minta BPBD untuk segera melakukan tindakan, mengingat jarak tanah yang longsor dan letak rumah warga sangat dekat sekali, jangan sampai dengan tindakan yang berlarut akan menimbulkan korban jiwa,” pungkasnya.

(NN)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *