Jurnal Bogor – Keripik merupakan camilan yang dibuat dari umbi-umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng, dijemur, atau dikeringkan kemudian diiris tipis-tipis. Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah, keripik biasanya dicampur dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu.
Keripik singkong bisa disebut sebagai panganan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis. Irisan singkong kemudian digoreng dengan rasa asli asin dengan beraroma bawang yang gurih. Keripik singkong banyak digemari karena rasanya renyah dan harganya murah. Keripik ini sangat cocok untuk dinikmati di waktu santai bersama teman dan keluarga.
Terutama kripik merk Si Lendjeh yang diproduksi sederhana oleh teh Ade kusumawati. Kripik Lendjeh atau over acting karena terasa over.
“Centil sensasi pedasnya yang membuat terasa over atau akan terus dan terus ketagihan mengemilnya karena pedas dan renyahnya,” kata owner Kripik Singkong Lendjeh, Ade Kusumawati saat dijumpai di tempat produksinya di Kp Cibinong RT 4/2 Ciapus, Ciomas, Kabupaten Bogor, Kamis (25 /1/2024).
Kini, keripik singkong Si Lendjeh yang memiliki cita rasa yang khas, dan proses pembuatan yang unik, keripik singkong ini terus memikat hati dan lidah para pecinta makanan.
“Sebagai salah satu makanan ringan paling terkenal di Indonesia, keripik singkong tidak hanya memuaskan selera lokal, tetapi juga telah berhasil menembus pasar internasional,” ungkap Teh Ade Kusumawati.
(WH)