Renyahnya Usaha Keripik UMKM dengan Omzet Hingga Jutaan Per Hari

  • Whatsapp
Keripik Sultan

jurnalbogor.com – Usaha keripik merupakan salah satu usaha di bidang F&B yang dapat dijalankan dengan modal minim. Tidak hanya itu saja, usaha ini sangat memungkinkan untuk dijalankan dari rumah, khususnya bagi ibu rumah tangga, pelajar, atau siapapun itu yang membutuhkan pemasukan tambahan.

Tak diragukan lagi, jika camilan keripik yang gurih dan renyah ini sangat digemari dan menjadi kudapan favorit keluarga di berbagai penjuru tanah air karena mudah di dapat dan harganya yang terjangkau.

Read More

Industri F&B ini bagi pelaku UMKM Indonesia tentu menjadi industri bisnis yang cukup menggiurkan. Potensi dan peluang usaha inilah yang kemudian secara tekun digeluti oleh Papabeb, panggilan dari Pak Hadi yang kini sudah berjalan kurang lebih 3 tahun.

Dia menceritakan usaha yang dulu dirintis dengan peralatan sederhana, hanya menggunakan 1 kompor gas dan wajan kecil. Per harinya saat itu dia hanya memproduksi sekitar 1 Kg keripik hanya dengan dua jenis keripik saja.

Sekarang bisnis keripik Papabeb sudah semakin berkembang dengan produksi mencapai 100 kg dengan 7 jenis keripik, diantaranya keripik pisang, keripik singkong, keripik ubi, keripik talas, selondok, peyek kacang hijau, peyek kacang tanah dan juga peyek udang rebon dengan Brand Nama Keripik Sultan.

Untuk pemasarannya sendiri, melalui supplier dan juga ke warung-warung di kota dan Kabupaten Bogor serta melalui sosial media. Dalam sehari sekitar 400-500 bungkus (ukuran 1/2 kg) keripik ludes dengan omzet sekitar Rp800.000 – 1.500.000 per hari.

“Mulai mengolah keripik dari malam hari, dilanjutkan untuk menggoreng di pagi hari setelah ibadah subuh, supaya pagi hari bisa langsung dikirim. Alhamdulillah keuntungan dari usaha kripik ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan membantu kaum dhuafa,” kata Papabeb.

Harapannya, usaha keripik ini yang berada di Perumahan Kansas Madani Blok B No. 10-11 Barengkok, Leuwiliang, Kabupaten Bogor ini dapat berkembang lebih pesat dan dapat memberi kesempatan kepada para ibu-ibu agar memiliki penghasilan tambahan dan para reseller agar usaha ini dapat maju dan berkembang bersama.

Dengan peran penting para reseller yang didominasi para ibu-ibu dan wanita muda  di seputaran Bogor  dan sekitarnya, kini keripik Papabeb  cukup laris dan kewalahan memenuhi pesanan para pelanggan.

Saat ini Papabeb ingin lebih fokus untuk memperluas usahanya hingga mimpinya untuk membuka toko oleh oleh khas Bogor segera terwujud. Mari kita dukung bisnis pengusaha UMKM di Indonesia agar dapat terus berdampak positif untuk Indonesia.

(WH)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *