jurnalbogor.com – Proses penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bogor Barat, Kota Bogor kerap terhenti akibat mati listrik.
Anggota DPRD Kota Bogor, Devie P Sultani menilai bila hal tersebut mengganggu jalannya proses perhitungan suara jelang pemilu.
Atas dasar itu, Devie mendesak agar tempat rekapitulasi suara segera dipindahkan dan dilengkapi dengan daya cadangan.
Ia menegaskan bahwa mati listrik tak hanya terjadi sekali atau dua kali. Bahkan, kerap terjadi saat proses perhitungan suara untuk DPRD.
“Setiap bagian penghitungan suara DPRD mati lampu. Ada apa ini?,” ungkapnya.
Selain itu, Devie juga menyoroti sistem Sirekap yang dinilai tidak mendukung proses perhitungan suara.
Devie menyarankan agar KPU Ko ota Bogor melakukan penghitungan suara secara manual.
“Kalau memang sistem tidak mendukung, lakukan saja secara manual,” tegas politisi Nasdem itu.
(FDY)