H.Taopik Penulis Tercepat dan Terbanyak Nasional
jurnalbogor.com – Kepala Sekolah SMAN 1 Leuwiliang H Taopik menerima penghargaan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) di lingkup Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah 1 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. DPP AKSI KCD Disdik Jabar memberikan penghargaan kepada dua kepala sekolah di Kabupaten Bogor yakni selain H.Taopik juga mendapat penghargaan Kepala Sekolah SMAN 2 Cibinong Elis Nurhayati.
Kedua kepala sekolah tersebut menurut Ketua DPP AKSI Dr. Dudung Nurullah Koswara karena telah membawa nama baik dunia pendidikan kategori kepala sekolah inspiratif. Bahkan kata Dudung melalui tim verifikasi serta apresiasi DPP AKSI dinyatakan bahwa Elis dan Taopik telah berhasil dan masuk dalam kategori kepala sekolah istimewa tingkat nasional.
“Anugerah yang diberikan atas pencapaian kedua Kepala sekolah,” ujar Dudung Nurullah Koswara dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024).
Taopik atas dedikasinya sebagai penulis tercepat dan terbanyak nasional versi Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia dan Taopik termasuk kepala sekolah literatif dan inovatif karena dinilai paling produktif.
“Taopik terbilang poduktif di bidang karya tulis menulis dan mampu menyusun buku ber-ISBN serta dapat menghasilkan dalam satu tahun terakhir sekitar 20 buku. Karya tulis H Taopik saat ini yang berhasil ia susun hampir 20 buku,” jelas Dudung.
Sedangkan Elis Nurhayati telah mengharumkan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia hingga ke mancanegara sebagai kepala sekolah inspiratif. SMAN 2 Cibining kini berjuluk Smavo yakni SMA favorit masyarakat.
Dengan penghargaan ini, Dudung berharap bisa memberikan memotivasi bagi para kepala sekolah agar terus berkarya dalam membangun dan mengembangkan potensi diri. Dalam menghasilkan karya menginspiratif, begitu juga mampu berbuat yang terbaik untuk dirinya maupun bagi dunia pendidikan.
Dudung juga menyinggung kepemimpinan Dr Abur Mustikawanto, M.Si KCD Wilayah 1 yang berhasil mendukung para kepala sekolah dalam ruang berinovasi dan kontributif dari berbagai kegiatan organisasi.
“Ini positif dan apresiatif sebab jajaran KCD mendukung sepanjang kegiatan organisasi untuk pengembangan kompetensi,” jelasnya.
(AE)