jurnalbogor.com – Peduli akan ancaman narkoba, tawuran, dan kekerasan seksual di kalangan remaja, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 42 Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) menggelar penyuluhan bertajuk “Bangkitkan Kesadaran: Selamatkan Generasi Bangsa dari Pergaulan Bebas dan Kekerasan Remaja”.
Kegiatan yang digelar di MTs Sirojul Falah Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Kamis (14/8/2025) ini menghadirkan pakar dari BNN Kabupaten Bogor dan akademisi UIKA sebagai pembicara, diikuti ratusan pelajar dengan antusias.
Muhammad Sigit Hariyanto sebagai ketua pelaksana mengatakan dalam acara ini bertujuan untuk generasi emas Indonesia 2045. Dengan harapan mencegah kenakalan remaja khususnya di Kabupaten Bogor.
”tujuan kami mengadakan penyuluhan ini karena kesadaran diri saya dan rekan rekan kelompok saya terhadap maraknya kenakalan remaja yang terjadi di wilayah kabupaten bogor. Harapan saya dengan adanya penyuluhan ini dapat menyadarkan generasi emas bangsa serta memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi langkah awal bagi kita semua untuk bersama-sama mencegah kenakalan remaja di wilayah kabupaten bogor. Semoga generasi emas kita dapat menyadari bahwa dampak dari kenakalan remaja terkhususnya narkotika, tawuran, bullying dan kekerasan seksual dapat berdampak buruk bagi masa depan mereka,” ucap Muhammad Sigit Hariyanto.
Acara ini disambut dengan atusias oleh siswa-siswi MTs Sirojul Falah dengan banyak berbagai pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan, namun pada sesi diskusi hanya terdapat 4 pertanyaan yang disediakan.
Ini terbukti bahwa anak generasi emas indonesia terkhususnya pelajar untuk lebih diberikan perhatian dalam pengetahuan terkait kenakalan remaja agar terjaga dari narkotika, tawuran, bullying dan kekerasan seksual.
Sebagai penutup, Muhammad Sigit Hariyanto mengajak seluruh pihak yang terkait untuk sadar dengan generasi emas mendatang. ” Saya selaku ketua pelaksana marilah kita cegah kenakalan remaja demi Indonesia emas 2045”.
(Mizie Apriansyah/mg)