jurnalbogor.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor telah melakukan pemilihan ketua pada 7 September 2025 di Gedung Serbaguna Pemkab Bogor. Hasilnya, KH Mukrie Aji kembali dipilih sebagai Ketua MUI Kabupaten Bogor untuk masa jabatan 2025-2030.
Sayangnya, terpilihnya KH Mukri Ajie ditolak semua ormas Islam dengan mengajukan pernyataan sikap keberatan kepada MUI Jawa Barat. Salahsatu penolakan yang tertuang dalam pernyataan sikap disampaikan ketua Forum Pondok Pesantren Kabupaten Bogor KH Tb Ujang Farhan.
Menurut kyai yang akrab disapa Abah Kyai Farhan perlu ada perubahan di tubuh MUI Kabupaten Bogor. “Marwah MUI harus dijaga dan masih banyak pemimpin lain yang sudah teruji di tubuh ormas. Kami khawatir akan muncul ketidakpercayaan kepada MUI,” ucap Abah Kyai Farhan kepada awak media, Kamis (18/9/2025).
Lebih lanjut kondisi kesehatan KH Mukri Aji yang saat ini dianggap tidak layak memimpin lembaga sebesar MUI Kabupaten Bogor. “Meskipun secara keilmuan dan kepakaran tidak ada yang meragukan keahlian beliau, namun melihat kondisi kesehatan beliau saat ini kenapa bukan yang lain. Itu saja,” tegas Abah Kyai Farhan.
Sebelumnya Jurnal Bogor mendapat informasi bahwa pemilihan KH Mukrie Aji tidak mendapat restu Bupati Bogor Rudy Susmanto. Selain karena kesehatan, KH Mukri Ajie sudah terlalu lama menjabat Ketua MUI sejak Kabupaten Bogor dipimpin Agus Utara Effendi yang artinya sudah lebih dari 20 tahun.
(Herry Setiawan)