jurnalbogor.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, Cinta Quran Foundation (CQF) sukses menggelar acara Amazing Day 2.0. Acara ini menjadi momen penting dengan diluncurkannya Beasiswa Pahlawan Quran, sebuah inisiatif untuk mendukung pendidikan santri dhuafa, tunanetra, serta santri berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Peresmian Beasiswa Pahlawan Quran dilaksanakan di Aula Pesantren Cinta Quran Center (CQC) dan dihadiri oleh para santri dari tiga lembaga binaan CQF, yaitu Sekolah Generasi Quran (SGQ), Cinta Quran Center (CQC), dan Pesantren Sam’an Cinta Quran.
Seluruh penampilan dalam acara ini, mulai dari kolaborasi tilawah Al-Qur’an, hadroh, puisi, hingga drama teatrikal, dibawakan oleh para santri. Penampilan ini menunjukkan bakat dan dedikasi mereka terhadap Al-Quran, sebagai bagian dari generasi yang akan melanjutkan risalah dari Baginda Nabi Muhammad SAW.
Beasiswa Pahlawan Quran diluncurkan dengan tujuan mendukung pendidikan para santri yang berasal dari latar belakang kurang mampu, penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, serta santri berprestasi. Program ini diharapkan mampu mencetak generasi pemimpin dan ulama masa depan yang berpegang teguh pada nilai-nilai Qurani, serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
Ada penyampaian spesial dari Ustadz Fatih Karim selaku Pembina Cinta Quran Foundation mengenai launching Beasiswa Pahlawan Quran, “Bapak ibu, itulah mengapa kami sangat serius untuk mencetak generasi-generasi Quran masa depan. Bukan hanya ingin membangun generasi Qurani, tapi juga generasi yang melanjutkan risalah Baginda Nabi SAW. Mulai dari sekolah dasar yaitu Sekolah Generasi Quran, kampusnya para da’i di Cinta Quran Center, termasuk para santri tunanetra di Pesantren Sam’an Cinta Quran.”
“Karena kami prihatin akan pendidikan di negeri ini yang outputnya sangat mengerikan seperti tawuran, hubungan seks bebas, narkoba, judi online, yang itu semua menghancurkan generasi-generasi masa depan kita. Bisa terbayang bagaimana jika pemimpin-pemimpin Indonesia di masa yang akan datang diisi oleh orang-orang yang tidak bertaqwa, orang-orang yang jauh dari Quran?”
Selain peluncuran beasiswa, acara ini juga diisi oleh materi inspiratif dari sejumlah tokoh penting, seperti Dessy Ilsanti, seorang psikolog yang peduli kepada dunia anak dan remaja; Merry Merianawati, Founder Sekolah Alam An Naba; Ustadz Ridwan, Founder Pesantren Sam’an Cinta Quran (SCQ); serta Ustadz Irfan Abu Naveed, Mudir Cinta Quran Center (CQC).
Sesi talkshow bertema “Menyiapkan Generasi Pewaris Nabi SAW Sejak Dini” menjadi sorotan utama, dengan narasumber Dessy Ilsanti dan Merry Merianawati. Dessy Ilsanti membahas pentingnya menjaga kesejahteraan mental generasi saat ini, sementara Merry mengulas pentingnya pendidikan berbasis Al-Qur’an dalam membentuk generasi Qurani yang berakhlak mulia dan siap memimpin. Talkshow ini dipandu oleh Ustadzah Rizki sebagai moderator sekaligus dosen Cinta Quran Center, yang dengan cermat menggali isu-isu pendidikan dan kepedulian terhadap generasi muda.
Dessy Ilsanti menekankan bahwa pentingnya peran orang tua dalam membentuk generasi yang shalih. “Ketika kita ingin memperbaiki generasi muda, yang harus diperbaiki adalah orang tuanya. Mau punya anak yang rajin shalat, orang tuanya harus rajin shalat,” ujar Dessy, Kamis (24/10).
Acara Amazing Day 2.0 ini turut dihadiri oleh para donatur yang juga menjadi Orang Tua Asuh, influencer, perwakilan pesantren se-Jabodetabek, dan juga warga di sekitar Bintaro. Setiap penampilan dari santri memberikan kesan mendalam bagi para peserta, dan menginspirasi banyak pihak tentang pentingnya mendukung perjuangan para pejuang Al-Qur’an.
Melalui program-programnya, seperti Sekolah Generasi Quran (SGQ), Cinta Quran Center (CQC), dan Pesantren Sam’an Cinta Quran, Cinta Quran Foundation terus berkomitmen mencetak generasi pemimpin yang berlandaskan nilai-nilai Qurani. Ketiga lembaga ini memberikan kesempatan bagi anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan, untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan mendalami Al-Qur’an.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Amazing Day 2.0 dan peluncuran Beasiswa Pahlawan Quran, Cinta Quran Foundation berharap dapat terus berkontribusi dalam membentuk generasi Qurani yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan iman dan ilmu.
(ydi)
