jurnalbogor.com – DPC Partai Demokrat Kabupaten rupanya masih malu-malu untuk menyatakan diri ikut berkontestasi dalam Pilkada Kabupaten Bogor pada 27 November 2024 mendatang.
Padahal, Demokrat disebut-sebut telah mengantungi satu nama yang untuk bertarung dalam perhelatan politik lima tahunan itu.
Diketahui, nama tersebut adalah Dede Chandra Sasmita (Decan) yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor. Kabarnya, dia Sudah mendapat dukungan penuh dari kader dan masyarakat.
Kendati demikian, Decan mengaku bahwa ia belum memikirkan fokusnya ke Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
“Saya masih fokus untuk menyelesaikan amanahnya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sisa periode 2019-2024,” ujarnya kepada wartawan, Senin (25/3/2024).
Selain itu, Decan juga kembali terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2024.
“Terlebih di April ini momentum ajuan aspirasi masyarakat dapil, saya harus manfaatkan betul agar bisa dirasakan,” kata Decan.
Meski begitu, Decan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak atas dukungannya maju di Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
“Tapi penting saya sampaikan bahwa mencalonkan atau di calonkan di Pilkada Kabupaten Bogor 2024, bukan perkara mudah, semudah membalik telapak tangan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat ini.
Menurut Decan, ada amanah dunia akhirat yang harus diemban, serta tanggungjawab besar yang nantinya harus dijalankan dengan baik dan profesional.
Tanaga ahli anggota DPR RI periode 2010 – 2023 ini juga menyampaikan, siapapun yang akan ikut kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor 2024, harus sudah melalui beberapa tahapan.
Pertama, melakukan kajian terkait persoalan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Harus juga ada target pola eksekusinya seperti apa? Jangka pendek, menengah atau jangka panjang,” terang Decan.
Selain itu, seluruh stakeholder harus terlibat, berkonstribusi nyata dalam proses penyelesaian persoalan-persoalan yang ada.
“Misal persoalan yang terjadi di Parung Panjang, dimana kendaraan pengangkut hasil tambang tidak boleh beroperasi di waktu tertentu. Maka, semua pihak harus konsekuen mematuhi, termasuk para pengusaha pemilik angkutan,” kata Decan.
Kata dia, berdasarkan surat edaran DPP Partai Demokrat, DPD dan DPC se-Indonesia diminta segera mengajukan nama bakal calon dari hasil survei.
“Tahapan-tahapan seperti saya sebut di atas itu harus dilakukan terlebih dahulu. Jadi, mohon bersabar menunggu proses internal ini,” tandasnya.
(ASY)
