jurnalbogor.com – Perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan di wilayah Bogor, mengakibatkan timbul penyakit mulai dari DBD, diare dan Insfeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Namun demikian, penyakit DBD ini juga masih bisa muncul saat musim kemarau bahwa nyamuk semakin berevolusi.
Untuk mencegahnya, Kepala Puskesmas Sirnagalih dr. Netty Susilawati mengimbau agar masyarakat menjalani pola hidup bersih dan sehat.
Adapun faktor penyebabnya cuaca karena kehujanan serta badan kurang fit.
“Oleh karena itu, masyarakat diimbau dan kepada para kader yaitu Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) terhadap penyakit akibat faktor perubahan cuaca dan pola hidup bersih di lingkungan dan pola hidup sehat denga mekanan vitamin dari sayuran buah, dan 4 sehat 5 sempurna,” ungkap dr. Netty Susilawati, Rabu (13/3/2024).
Menurut perawat Sirnagalih Warliyah, pada Maret ada dua kasus terjangkit DBD, yakni warga Sukamantri RT 04/03 usia 17 tahun dan satu lagi warga Sirnagalih RT 02/12 usia 22 tahun.
“Ada keluhan dari warga, bahwa di wilayah dua desa yang kerjangkit DBD dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.
Kendati demikian, kasus demam berdarah (DBD) di Sirnagalih ada, tetapi tidak begitu signifikan dan ada juga kasus diare, tapi tidak banyak, yang paling meningkat ISPA dan batuk pilek.
(YS)