jurnalbogor.com – Pascademo warga yang kesal dengan kerusakan jalan di Cikeas, Camat Gunungputri Kurnia Indra beserta Kades Cikeas Udik Miftahul Falah, Rabu (21/2) langsung meninjau lokasi jalan yang saat ini sedang dilakukan pengurukan.
Eeng sapaan akrab Camat Gunungputri tidak mempermasalahkan apa yang dilakukan warga karena itu merupakan bagian dari aspirasi warga dan kekesalan warga. Ia menyebut, pihaknya sudah menghubungi instansi terkait dan bersurat langsung direspons.
“Demo itu bagian dari aspirasi masyarakat, kita harus menghargai itu, terlepas hasilnya akan seperti apa. Yang pasti untuk jalan Cikeas – Bojong Nangka tahun ini akan dibenahi,” ungkap Kurnia Indra kepada Jurnal Bogor.
“Riak di masyarakat itu hal yang biasa, dan sebagai pihak pemerintah kami akan mencarikan solusinya, dengan adanya keluhan warga ini kan pada akhirnya dinas terkait mendengar untuk dilakukan pengurukan,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Cikeas Udik, Miftahul Falah meminta maaf karena tidak hadir saat warga meluapkan aspirasinya hingga mengakibatkan adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
” Saya mohon maaf karena ketidakhadiran kemarin saat warga demo di jalan, bukan tidak mendukung tapi karena ada sesuatu hal. Dan insya Allah kita akan melakukan yang terbaik untuk jalan ini,” cetus Miftah biasa disapa.
Sementara Kepala UPT Cileungsi Suprianta saat dihubungi tidak memberikan tanggapan apapun terkait tindakan pengurukan jalan yang baru dilakukan setelah didemo.
(NN)
