jurnalbogor.com – Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Kecamatan Sukaraja kembali melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Halaman Kantor Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Rabu (16/7/2025).
Program GPM ini digagas langsung Bupati Bogor, Rudy Susmanto guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konsumsi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan aman.
Gerakan Pangan Murah (GPM) upaya untuk menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Gempar Beriman, kampanye konsumsi pangan segar yang telah memiliki izin edar dari BPOM atau instansi berwenang.
Kepala Desa Cilebut Timur, Muchtar Kelana mengungkapkan bahwa antusias masyarakat di Cilebut Timur sangat tinggi, terpantau dari pagi masyarakat sudah mengantri.
“Antusiasme masyarakat luar biasa hari ini, mereka rela mengantre untuk mendapatkan pangan murah yang sudah di program pemkab Bogor,” jelas Muchtar kepada wartawan, Rabu (16/7).
Sementara itu, Camat Sukaraja Ria Marlisa sangat mengapresiasi program GPM yang digagas oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto.
“GPM ini merupakan kegiatan strategis dalam mendukung langsung program Pak Bupati Rudy Susmanto dalam rangka stabilisasi pasokan dan Harga Pangan di Kabupaten Bogor dan sangat membantu masyarakat ditengah kondisi perekonomian saat ini.” terang Ria Marlisa yang juga menjabat Plt Disbudpar Kabupaten Bogor.
Menurut data yang diterima, untuk tahun 2025, Kabupaten Bogor akan melaksanakan GPM sebanyak 50 kali di tingkat kabupaten, dan 440 kali di tingkat kecamatan, jadi totalnya sekitar 490 kali. Itu belum termasuk yang didukung oleh anggaran pusat maupun provinsi. Jadi bisa lebih dari 500 pelaksanaan tahun ini,” pungkasnya.
Evi, salah satu warga Cilebut Timur, mengungkapkan harga sembako yang dijual di GPM terbilang sangat murah. Tak heran jika ratusan warga rela mengantre.
“Saya rela datang pagi agar kebagian sembako murah di GPM, karena harganya sangat murah,” jelasnya.
Dia berharap, ke depannya Pemkab Bogor di bawah kepemimpinan Rudy Susmanto-Jaro Ade bisa menggelar acara serupa lebih sering. (Aga)
