Jurnal Bogor – Calon anggota DPR RI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor 4 daerah pemilihan (Dapil).Jawa Barat V untuk Kabupaten Bogor, Muhamad Iqbal melakukan sosialisasi atau kampanye dengan blusukan ke masyarakat di Kecamatan Cijeruk.
Dia lebih memilih blusukan bertemu masyarakat dibanding dengan memasang alat peraga kampanye (APK). Meskipun memasang, jumlahnya bisa dihitung jari.
Cara blusukan secara langsung yang dipilih Iqbal, dianggap lebih sempurna dalam pertarungan politik di Kabupaten Bogor. Sehingga mampu langsung bertatap muka hingga menyerap semua aspirasi calon pemilih PPP.
“Kami lebih memilih langsung bertemu dibanding memasang puluhan Baner maupun Baliho,” kata Acil Wahyudin, Ketua Tim pemenangan Iqbal.
Dia menjelaskan, bertemu langsung dengan calon pemilih adalah hal yang lebih efektif, mengingat bisa menampung dan mendengar apa yang diharapkan serta dikeluhkan masyarakat.
“Biar masyarakat juga saat memilih jadi tahu dan mengenal Iqbal. Ibarat pepatah, kami sebagai tim pemenangan tidak menjual kucing dalam karung,” paparnya.
Namun, Acil tidak menampik, pemasangan APK juga penting sebagai upaya sosialisasi. Tetapi, pihaknya lebih memprioritaskan dan fokus silaturahmi secara langsung dengan masyarakat.
“Makanya sosialisasi melalui pemasangan baner atau APK, kami lakukan seadanya saja,” ungkapnya.
Dia menegaskan, dirinya bersama tim pemenangan yang lain, terus fokus kepada silaturahmi sekaligus mengukur kekuataan estimasi raihan suara pasti Iqbal di setiap kecamatan.
“Cara kampanye langsung tatap muka, ternyata mendapat respon positif dari masyarakat. Warga jadi tahu dan kenal dengan wakil nya yang akan dipilih di gedung Parlemen Senayan,” tegasnya.
Acil menargetkan, untuk jumlah kursi PPP DPR RI dapil Kabupaten Bogor, sebanyak dua kursi. Tentunya nomor 4 meraih suara terbanyak pada Pileg tanggal 14 Februari mendatang.
“Masyarakat sekarang kritis, mereka lebih memilih yang realistis dan mereka tidak butuh janji. Karena melihat dari pengalaman Pemilu sebelumnya, sehingga Caleg harus mampu meyakinkan warga calon pemilih hingga tata cara pencoblosan di setiap kegiatan sosialisasi,” jelasnya.
Melihat perkembangan selama melakukan sosialisasi, lanjutnya, dirinya optimis jagoan yang didukungnya akan mampu meraih suara terbanyak.
“Rasa optimis suara terbanyak, bukan tanpa dasar. Tetapi lebih kepada realita selama kami melakukan perjalanan kampanye di setiap sudut kampung. Kami juga lakukan simulasi tata cara melakukan pencoblosan nanti di TPS kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara Khotimah, salah seorang warga Desa Cibalung mengaku, bersama warga sudah sepakat untuk memilih Muhamad Iqbal dalam Pemilu nanti.
“Kehadiran Muhamad Iqbal mampu menarik simpati masyarakat yang ada disini,” tukasnya.
(DS)
